Makam Pasien yang Meninggal Saat Cuci Darah Dibongkar Polisi

Ilustrasi pasien
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

VIVA.co.id – Makam almarhum Bramanto, pasien yang meninggal dunia saat cuci darah di Rumah Sakit Bumi Waras, Lampung, dibongkar petugas kepolisian. Pembongkaran makam ini dalam rangka pelaksanaan autopsi jenazah Bramanto yang akan dilakukan Polda Lampung.

Parto Patrio Terbaring Lemah di RS Usai Operasi, Istri: Patah Hati Aku

Dari pantauan VIVA.co.id, Rabu 19 Oktober 2016 di TPU Anugerah, keluarga dan pengurus TPU sedang membongkar makam Bramanto. Rencananya jenazah Bramanto akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Tampak beberapa aparat kepolisian juga menyaksikan pembongkaran makam pria yang meninggal dunia di usia 45 tahun itu. Bramanto meninggal dunia saat cuci darah di Rumah Sakit Bumi Waras pada Selasa pagi kemarin. Pihak keluarga mengatakan, pada saat sedang cuci darah, mesin cuci darah mati akibat listrik padam.

Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi

Dokter Paulus dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Lampung ikut langsung memantau pembongkaran makam Bramanto. "Nanti yang autopsi dokter forensik. Saya di sini hanya memantau di lapangan," ujarnya.

Paulus mengaku tidak bisa memastikan lamanya autopsi terhadap jenazah Bramanto. Menurutnya, itu tergantung dari dokter forensik dalam melakukan autopsi.

Pemeriksaan Rutin, Raja Salman Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Paulus mengutarakan, autopsi ini dilakukan karena penyidik ingin mencari bukti untuk mengetahui penyebab kematian yang sebenarnya.

Pihak Rumah Sakit Bumi Waras belum bersedia bicara soal kematian Bramanto yang sempat menjalani perawatan selama 10 hari di rumah sakit tersebut.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya