- ANTARA FOTO/Aji Styawan
VIVA.co.id – Bencana banjir yang merendam Kabupaten Gorontalo hingga Rabu, 26 Oktober 2016, terus meluas. Jika sebelumnya tercatat menimpa tiga kecamatan kini menjadi enam kecamatan terdampak.
Keenam kecamatan yang kini terendam banjir itu yakni, Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Asparaga, Tolangohula, Timbawa dan Kecamatan Bolihuhuto.
"Warga terdampak banjir mencapai 2.689 kepala keluarga," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gorontalo, Jese Kojongkang.
Sejauh ini, BPBD setempat bersama Kepolisian dan TNI sudah membangun dapur umum untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Saat ini tinggi rendaman air masih berkisar satu meter di permukiman warga.
Banjir di Gorontalo ini ditengari oleh hujan deras yang melanda wilayah itu sejak Selasa, 25 Oktober 2016. Akibat ini dua aliran sungai yakni Sungai Bionga dan Ombula meluap karena tidak mampu menampung volume air.
Akibatnya, air melimpah dan merendam permukiman warga. Belum ada laporan kerugian jiwa akibat bencana ini. Proses pendataan kerugian masih terus diperbaharui.
Kadek Sugiarta/Gorontalo
40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.
