Mobil Masuk Jurang, Dua Mahasiswi UGM Meninggal

Ilustrasi/Garis Polisi
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Rika Vionita Kurnia dan Rizka Fitri Nugraheni, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu, 5 November 2016.

Mahasiswi dan IRT Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Kencan Rp 200 Ribu

Mobil yang ditumpanginya bersama dengan enam temannya yaitu Erga Patragave Ratih, Ni Made Rai Kistyanti, Nurul Fadhila, Wirdatul Anisah, Pramudita Lintang, dan Anak Agung Ayu Ratna, mengalami kecelakaan tunggal. Mobil yang mereka tumpangi masuk jurang.

Dekan Fakultas Psikologi UGM, Profesor Fathurrahman, mengatakan para mahasiswanya itu memang sedang berada di Malang untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan sudah berlangsung selama satu bulan.

Kasus Penganiayaan Sesama Mahasiswi di Karawaci, Korban Minta Tersangka Dihukum Berat

"Korban yang mengalami luka ringan langsung dilarikan ke Puskesmas Nongkojajar. Sedangkan yang luka berat dilarikan di RS Saiful Anwar Malang," ujar Fathurrahman, Minggu, 6 November 2016.

Fathurrahman mengatakan atas nama Fakultas Psikologi dan UGM mengucapkan rasa duka sedalam-dalamnya atas musibah tersebut. "UGM menanggung semua biaya pemulangan jenazah. Sementara bagi yang masih dirawat akan diberikan santunan," katanya.

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM

Sementara itu, salah seorang korban meninggal, Rizka Fitri Nugraheni, Minggu siang, langsung dimakamkan di makam Pikgondang, Sawitsari, Sleman. Sebelumnya, jenazah diberangkatkan terlebih dulu dari rumah duka di Perumahan Sawitsari F-11, Condongcatur, Sleman.

Almarhumah Rizka merupakan putri dari dosen Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik, UGM, Lukito Edi Nugroho. “Selamat jalan. Doa kami mengiringi almarhumah menuju hadapan Allah SWT,” ujar Dekan Fakultas Teknik, Panut Mulyono, di rumah duka.

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024