Jelang Natal dan Tahun Baru, Polri Tingkatkan Keamanan

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar (tengah).
Sumber :
  • Diza Liane/VIVALIFE

VIVA.co.id – Kepolisian Republik Indonesia sudah mempersiapkan serangkaian antisipasi ancaman teror, menjelang perayaan Natal dan tahun baru nanti.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

"Kalau ancaman-ancaman yang mengganggu masyarakat, satu persatu semua diupayakan dan dibereskan oleh kepolisian. Kita ketahui kondisi dinamis di masyarakat kita," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis, 17 November 2016.

Boy menjelaskan, tidak ada daerah yang menjadi prioritas dalam pengamanan nanti. Tapi tingkat keamanan di semua daerah akan ditingkatkan untuk memberikan ketenangan pada masyarakat.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

"Wilayah dalam pengamanan sama semuanya. Kita enggak ada diskriminasi, tidak ada underestimate. Semuanya kita lindungi, mau daerah jauh, di pegunungan, diberikan pengamanan sama," tuturnya.

Berdasarkan catatan kepolisian, pekan ini saja ada dua kali aksi pelemparan bom molotov. Pertama, di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 13 November 2016. Akibatnya balita berusia 3 tahun, Intan Olivia Marbun meninggal dunia. Sedangkan, tiga anak lainnya, Triniti Hutahaen, Anita Christabel, dan Alfarou Sinaga terluka.

Komjen Fadil Pimpin Pengamanan Ajang World Water Forum di Bali, 5.791 Polisi Dikerahkan

Kemudian, bom molotov juga dilemparkan ke Vihara Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin pagi, 14 November 2016. Beruntung, dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa.

Ilustrasi tembakan.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota Satuan Lali Lintas Polres Kota Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, kemarin. Kejadiannya di Jalan Mampang Prapatan

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024