Aksi Bela Islam III, Wakapolri: Saya Tidak Tahu Tuntutannya

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id – Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, didampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Bambang Waskito melakukan silaturahmi ke Pondok Pesantren Buntet, pimpinan KH. Adib Rafiudin, Jumat, 25 November 2016.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Dalam pertemuan silaturahmi itu, Komjen Syafruddin sempat menyinggung soal adanya rencana aksi unjuk rasa Bela Islam Jilid III oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwah Majelis Ulama Indonesia (GNF MUI) terkait kasus penistaan agama, pada 2 Desember 2016.

Padahal polisi telah menetapkan sebagai tersangka Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk perkara kasus penistaan agama itu. Bahkan berkas perkara Ahok sedang dalam proses penyelesaian oleh penyidik kepolisian dan Jaksa Penuntut Umum.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

"Saya tidak tahu tuntutannya, seharusnya jika tuntutannya itu (Ahok) bersalah kan hal itu sudah dilakukan," kata Syafruddin dalam keteranganya di Jakarta.

Kemudian, Syafruddin mengatakan, bahwa permasalahan yang sekarang terjadi bukan didalangi aktor dari dalam negeri tapi aktor di luar negeri yang iri terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

"Jangan sampai kita bercerai berai akibat masalah kecil," tuturnya.

Selain itu, kata Syafruddin, kekayaan alam yang luar biasa dan sumber daya manusia yang diberikan oleh Allah SWT sangat luar biasa.

"Selain memiliki komoditi yang banyak tapi juga sumber daya alam yang besar dan memiliki jumlah muslim terbesar," ujarnya.

Karena itu, Syafruddin mengajak seluruh para ulama, ustaz juga masyarakat luas untuk menjaga titipan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya