- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, berharap peringatan HUT ke-45 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menjadi momentum yang baik untuk menegaskan kembali keberadaan Korpri sebagai penjaga kebhinekaan serta perekat kesatuan bangsa.
"Jadi, panitia mengundang PNS dari berbagai instansi pemerintah, bukan hanya yang lokasi kantornya berada di sekitar Monas, tapi yang jauh juga diminta hadir, menjadi bagian dalam peringatan yang sarat dengan pesan kebangsaan," ujar Asman di Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 29 November 2016.
Guna menunjukkan simbol Korpri sebagai penjaga kebhinekaan serta perekat kesatuan bangsa, pada upacara kali ini setiap instansi pemerintah diwajibkan untuk mengirimkan perwakilan pegawai yang menggunakan pakaian daerah.
"Itu untuk menegaskan komitmen kuat Korpri dalam merawat dan menjaga kebhinekaan serta kesatuan bangsa. Ditampilkan juga budaya daerah dari 34 provinsi," ujar Asman.
Pada hari ini juga, Presiden Joko Widodo meresmikan Toko Online Korpri dan Korpri Expo yaitu pameran yang diikuti oleh seluruh pengurus Korpri di semua tingkatan, mulai di tingkat kementerian/lembaga hingga kepengurusan di daerah.
Hadir dalam upacara itu antara lain, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, serta Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Selain itu, hadir Kepala Staf Kantor Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Jaksa Agung M Prasetyo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Presiden Jokowi: Capaian Pembangunan Harus Kita Rawat dan Jaga, Kita Lanjutkan
Presiden Jokowi mengingatkan kepada semua masyarakat Indonesia, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan pilihan dalam Pemillu 2024 yang akan digelar.
