VIVAnews - Indonesia bersama beberapa negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin tengah mengupayakan konvensi untuk membuat instrumen hukum yang mengatur Hak Kekayaan Intelektual warisan budaya.
"Kita tengah menjalin negosiasi untuk itu," kata Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Andi Noorsaman Sommeng di Jakarta, Kamis 27 Agustus 2009.
Adapun negara-negara tersebut, kata dia, "Seluruh negara asia kecuali Jepang dan Korea Selatan." Sementara dari Afrika akan dimotori oleh Afrika Selatan dan Amerika Latin diwakili oleh Argentina, Chili dan Brazil. Menurut Andi, pembentukan konvensi ini diperlukan karena sampai saat ini dunia internasional belum memiliki aturan hukum mengenai ini. "Perundingan masih alot," kata dia.
Andi menjelaskan hingga saat ini dunia baru mengatur mengenai Hak Intelektual secara personal saja. "Itu diatur oleh World Intelectual Property Right Organization," kata dia. Ia menjelaskan permasalahan yang ditemui dalam WIPO, Hak kekayaan yang didaftarkan berlaku limitatif. "Kita ingin agar budaya kita menjadi milik kita selama-lamanya," jelas Andi.
Ia mengaku dunia memiliki Lembaga UNESCO untuk menginventaris budaya masing-masing negara. "Tapi hak kekayaan intelektualnya tidak diatur," kata dia. UNESCO hanya mendaftarkan kekayaan fisiknya.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalatta mengatakan pemerintah tengah membuat rancangan undang-undang tentang pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya nasional. "Ini masih kita susun," kata dia. Langkah ini merupakan salah satu cara untuk melindungi kekayaan budaya warisan.
Sambil menunggu, kata Menteri, Departemen Hukum dan HAM juga tengah membuat daftar kekayaan nasional. "Sudah ada sekitar 2000an," kata dia. Andi menjelaskan pengumpulan data ini juga mengalami hambatan. "Bukan pekerjaan mudah," kata dia. Salah satu halangannya, kata Andi, "karena beberapa warisan itu tidak diketahui siapa pembuatnya".
Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menambahkan pihaknya juga meminta para perwakilan atase perdagangan untuk terus memonitor penggunaan warisan budaya di luar negeri. "Supaya tidak terjadi pencurian dan membuat database pencurian yg sudah diduga atau sudah terjadi. kalau sudah terdeteksi bagaimana kita menyikapinya," kata dia.
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.
Round Up
Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem
Nasional
9 Mei 2024
Tangan dingin jenderal Kopassus yang memimpin operasi perbutan distrik Homeyo dari OPM menuai sorotan. Refly Harun sebut anggota DPR harusnya oposisi ke pemerintah
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak
Kriminal
9 Mei 2024
Anggota polisi berinisial Briptu AD itu sudah diamankan dan tengah jalani pemeriksaan oleh divisi Propam.
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Polisi meringkus pelaku pembunuhan terhadap kakek di Desa Ngamplang, Garut, bernama Alek (73).
Selengkapnya
Partner
Ingin performa ngebut di kelas menengah? Realme GT 6T resmi meluncur di India, bawa chipset Snapdragon 7+ Gen 3 terdepan. Cek spesifikasi dan kapan rilis disini!
Realme GT Neo6: Gahar dan Terjangkau dengan Snapdragon 8s Gen 3, Kamera 50MP OIS dan Penyimpanan 1TB
Gadget
1 jam lalu
Realme GT Neo6 hadir dengan Snapdragon 8s Gen 3 terbaru, layar jernih 120Hz, dan baterai 5500mAh dengan pengisian cepat 120W. Simak spesifikasi lengkap dan harganya.
Dapatkan update harga dan spesifikasi lengkap untuk Samsung Galaxy A Series 5G. Informasi terkini dan akurat!
SMK Negeri 62 Jakarta mengukir prestasi gemilang yang membanggakan dalam beragam ajang bergengsi tingkat nasional. Siswa-siswi SMK Negeri 62 unjuk kebolehan
Selengkapnya
Isu Terkini