- VIVA.co.id/tribratanews
VIVA.co.id – Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia di kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, geger dengan penemuan mayat Ruswan. Penghuni panti berusia 70 tahun ini tewas bersimbah darah, tak jauh dari kloset di kamar mandi.
Kepala dan telinga Ruswan berdarah. Ia pun dinyatakan tewas di lokasi saat ditemukan oleh perawat jaga Panti Lansia tersebut, Rabu, 1 Februari 2017.
Dari pemeriksaan, terungkap jika sebelumnya Ruswan terlibat perkelahian dengan seorang penghuni panti lain berinisial M, yang telah berusia 80 tahun.
Masalahnya sepele. M kecewa dengan Ruswan ketika sedang di kloset kamar mandi lantaran Ruswan buang air kecil tidak di lubang kloset. Namun Ruswan rupanya tak terima ditegur oleh M. Sehingga adu mulut dua kakek itu pun tak terhindarkan.
Ruswan berinisiatif mengambil sapu lantai dan hendak memukul kakek M, namun rupanya tak kena. Sapu itu pun patah. Saat itu juga kakek M pun mengambil potongan kayu bekas kaki kursi dan memukulnya ke arah Ruswan.
Kakek berusia 80 tahun itu pun kemudian secara membabi buta memukuli Ruswan. Hingga akhirnya rekan sesama pantinya itu tewas.
"Matinya korban diduga karena pelaku emosi dan kemudian memukulinya dengan batangan kayu yang diarahkan ke kepala," kata Kapolres Kendal AKBP Maulana Hamdan seperti dikutip di laman tribratanews, Kamis, 2 Februari 2017.
Atas perbuatan itu, kakek M pun langsung digelandang ke kantor polisi. Sementara jasad Ruswan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani autopsi. (ren)
