Ma'ruf Amin Sanjung Kapolri karena Rajin Silaturahmi Ulama

Rais Aam NU sekaligus Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin, di Pesantren An-Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu, 8 Februari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yandi Deslatama

VIVA.co.id - Rais Aam Nahdlatul Ulama sekaligus Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin, menerima kunjungan Kepala Polri, Jenderal Tito Karnavian, di Pesantren An-Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu, 8 Februari 2017.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Ma'ruf menyanjung Tito Karnavian yang sejak dulu rajin bersilaturahmi dengan ulama. Apalagi dalam situasi seperti sekarang ketika peran ulama sangat dibutuhkan dalam membimbing umat.

"Belakangan Pak Kapolri rajin bertemu dengan para kiai. Kita tentu bangga dengan beliau. Memang tidak mudah mengelola situasi seperti ini. Ulama memiliki tanggung jawab besar, tanggung jawab keumatan dan kebangsaan," kat Ma'ruf.

Pendeta Gilbert Olok-olok Salat dan Zakat, PBNU: Kami Umat Islam Diajarkan untuk Menahan Emosi

Tito memuji juga peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Peran NU dalam dinamika bangsa tidak bisa dipisahkan dalam NKRI. NU adalah salah satu founding father, penemu, pendiri bangsa ini," katanya.

Di Kecamatan Tanara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang itu, Tito menjelaskan ada tiga elemen penting pendiri bangsa Indonesia, yakni kaum nasionalis di bawah pimpinan Sukarno-Hatta, laskar pemuda sebagai cikal bakal TNI-Polri, dan umat Islam nusantara.

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor yang Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif

"Lalu ada juga kaum komunis yang ingin memerdekakan Indonesia, tapi dengan asas komunis. Ideologi Pancasila adalah ideologi paling pas. Konflik paling berbahaya adalah konflik agama, dibanding konflik SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), karena ini masalah keyakinan," katanya. (mus)

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid kini terus berlanjut dan belasan korbannya sudah melapor ke Polisi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024