Jasa Marga Siapkan Sistem Bayar Tol Jakarta-Tangerang-Merak

Pantauan kepadatan lalu lintas di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek via CCTV PT Jasa Marga.
Sumber :
  • CCTV Jasa Marga

VIVA.co.id – Sebagai bentuk peningkatan pelayanan di bidang transaksi, PT Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Tangerang, bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain yaitu PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak, saat ini sedang mempersiapkan pemberlakuan integrasi sistem transaksi antara kedua ruas jalan tol tersebut.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Integrasi sistem transaksi tersebut diharapkan dapat mengatasi kepadatan (khususnya antrean Gerbang Tol Karang Tengah) dan meningkatkan pelayanan kepada pemakai jalan tol.

AVP Corporate Communication, Dwimawan Heru, mengungkapkan, dengan terintegrasi pembayaran kedua ruas jalan tol ini maka sebagai konsekuensi ditiadakannya transaksi Gerbang Tol Karang Tengah.

Viral Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung, Sopir Pontang-Panting Mengejar

"Jasa Marga saat ini sedang melakukan pembangunan konstruksi gerbang tol-gerbang tol on/off ramp di beberapa lokasi, antara lain Karang Tengah Barat, Alam Sutera, Tangerang, Karawaci, dan Bitung. Jumlah gerbang tol yang sedang dibangun saat ini adalah 11 gerbang dengan total 51 gardu tol, di mana dari seluruh gardu tol tersebut, 28 diantaranya adalah Gardu Tol Otomatis (GTO)," kata Dwimawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Februari 2017.

Ia pun menambahkan, pembangunan konstruksi ini ditargetkan dapat selesai bulan April 2017. Saat ini Jasa Marga juga dalam proses untuk mengadakan sarana prasarana peralatan tol untuk seluruh gerbang tol yang sedang dibangun tersebut.

Hampir 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek dari Mudik Lebaran 2024

Dengan adanya integrasi tersebut, lanjutnya, maka nantinya terdapat dua sistem transaksi dan pentarifan, di Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak terintegrasi yaitu Jakarta-Tangerang-Cikupa, terbuka dengan pentarifan merata (SS Tomang sampai dengan Gerbang Tol Cikupa) dan Cikupa-Merak, tertutup dengan pentarifan proporsional (Gerbang Tol Cikupa sampai dengan Merak). (ren)

Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024