VIVAnews - Tak lama lagi, bukan hanya kepolisian yang memiliki keahlian antiteror. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dikenal bertugas menggusur warga, kini akan mendapat pelatihan pemberantasan teroris.
Seperti diberitakan TvOne, Selasa, 8 September 2009, pelatihan antiteror bagi Satpol PP itu menyusul disetujuinya alokasi dana perubahan APBD Sumatera Barat 2009 untuk biaya kegiatan itu.
Menurut anggota panitia anggaran DPRD Sumatera Barat, Saidal Masfiuddin, DPRD dapat menyetujui dana ini. Alasannya, karena perlunya personel Satpol PP juga dibekali kemampuan antiteror.
Saidal menegaskan, dana yang dibutuhkan untuk pelatihan antiteror dan disetujui dalam perubahan APBD Sumbar 2007 itu sebanyak Rp 75,1 juta. Menurut dia, meski berstatus sipil, namun anggota Satpol PP harus tetap memiliki kemampuan antiteror, karena kapan dan dimana teror terjadi tidak dapat dipastikan.
Jika terjadi teror di gedung DPRD Sumbar seperti ancaman bom, apakah anggota Satpol PP yang bertugas di lokasi ini harus menunggu polisi terlebih dahulu untuk mengamankan situasi.
ismoko.widjaya@vivanews.com