PDIP Gugat Hasil Pilkada Yogyakarta ke MK

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh Nadlir

VIVA.co.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berencana menggugat hasil Pilkada Kota Yogyakarta ke Mahkamah Konstitusi. PDIP menuding ada manipulasi dalam rekapitulasi suara, sehingga calon mereka, Imam Priyono Putranto dan Achmad Fadli kalah dalam pilkada itu.

Sehari, 8 Warga Isoman di Yogyakarta Meninggal Dunia

"Fakta-fakta di lapangan seperti itu dengan penyalahgunaan surat keterangan; ada upaya di daerah kami kuat tidak mendapatkan (formulir) C6 (surat undangan mencoblos). Biarlah, nanti di MK keadilan akan bicara," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu 26 Februari 2017.

Hasto menengarai, ada upaya menghalang-halangi warga tertentu, terutama simpatisan pasangan calon Imam Priyono Putranto-Achmad Fadli, untuk menggunakan hak pilihnya. Selain itu, ada pula dugaan praktik politik uang (money politic) dalam pilkada tersebut.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Dia mengimbau warga yang merasa dihalang-halangi untuk mencoblos, agar berbicara dalam sidang sengketa pilkada di MK kelak. Dalam pengadilan nanti, semua praktik kecurangan diungkap.

Hasto menjelaskan, upaya menghalangi hak pilih warga juga terjadi di Pilkada DKI Jakarta. Itu adalah kejahatan dalam demokrasi, sehingga akan ada proses hukum kepada semua yang terlibat. "Pihak-pihak yang melakukan kejahatan demokrasi akan kita ajukan proses hukum untuk menjaga demokrasi," ujarnya.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Kalah tipis

Berdasarkan hasil penghitungan sementara suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, pasangan calon petahana, Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi, unggul sementara atas Imam Priyono Putranto-Achmad Fadli. Haryadi-Heroe unggul 50,30 persen suara dan Imam-Achmad memperoleh 49,70 persen suara.

Haryadi masih menjabat Wali Kota Yogyakarta. Sedangkan Imam Priyono merupakan Wakil Wali Kota. Haryadi-Heroe diusung Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PPP. Imam-Achmad dicalonkan PDIP, Partai Nasdem, dan PKB. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya