Istana Minta Hentikan Sweeping Warga Malaysia

VIVAnews – Istana mengimbau masyarakat Indonesia tidak melakukan sweeping terhadap warga Malaysia untuk mengungkapkan ketidakpuasan terhadap Malaysia.

“Kalau ada ketidakpuasan harus dilakukan secara hukum,” kata Andi Mallarangeng, juru  bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di depan Istana Negara, Selasa 8 September 2009.

Pernyataan Istana ini untuk menanggapi aksi sejumlah aktivis yang mengatasnamakan Benteng Demokrasi Rakyat yang berunjuk unjuk rasa dengan melakukan sweeping warga Malaysia di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, tadi sinag.

Mereka menghentikan pengendara kendaraan bermotor dan memeriksa kartu tanda penduduknya. Aksi mereka lakukan untuk mengingatkan Pemerintah Indonesia agar berlaku tegas terhadap sejumlah perlakuan Malaysia yang dinilai tidak bersahabat.

Andi Mallarangeng mengharapkan aksi-aksi semacam itu tidak dilakukan lagi. Dia mengajak masyarakat Indonesia membayangkan jika hal serupa dilakukan terhadap warga Indonesia di negara lain.

“Bayangkan, warga kita di-sweeping di negara lain, tentunya juga akan berakibat ada saudara-saudarah kita di negara lain,” kata dia.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024