VIVAnews – Para pengendara roda dua dan empat yang hendak mudik melewati jalur Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi) agar berhati-hati untuk melewatinya. Jalan raya ini memiliki jalur maut yang tak bosan merenggut nyawa pengendara.
Kurang dua pekan menjelang Idul Fitri 1430 Hijriyah ini saja, sudah lima pengguna jalan tewas akibat kecelakaan di jalur padat kendaraan itu. “Terdapat beberapa orang yang sudah tewas di jalan raya Bocimi," kata Agus Suherman, salah seorang tukang ojeg, Kecamatan Ciawi, kepada VIVAnews, Sabtu 12 September 2009.
Kecelakaan di jalan raya Bocimi ini diakibatkan oleh perilaku pengendara sepeda motor dan mobil yang ugal-ugalan. Ditambah lagi, banyaknya perilaku sopir truk besar yang sering mengemudikan kendaraan sembarangan.
Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi, Suntana, mengatakan, sepanjang 18 kilometer di jalan raya Bocimi itu sangat angker atau salah satu jalan maut. ”Kecelakaan di jalan raya Bocimi ini dikarenakan pengendara motor yang ugal-ugalan dan mereka banyak tidak menggunakan helm,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, untuk menanggulangi kecelakaan di jalan raya Bocimi pada musim mudik tahun 2009 ini, pihaknya akan melakukan pengaturan waktu untuk kendaraan besar seperti truk kontainer harus diberlakukan di jalur tersebut. ”Selama ini penyebab terjadinya kecelakaan di Bocimi ini adalah padatnya jalur dan sempitnya jalan membuat intensitas kecelakaan di jalur ini sering terjadi," ujar Suntana.
Laporan Ayatullah Humaeni | Bogor
Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.
