VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menegaskan guna memudahkan penyaluran bantuan dana stimulus perbaikan rumah, maka warga diminta membentuk kelompok masyarakat (pokmas). Dengan kelompok, Satkorlak penanggulangan bencana lebih muda melakukan koordinasi dengan para calon penerima bantuan.
Hal itu diungkapkan Heryawan saat mengunjungi lokasi korban gempa di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. ”Dengan satu wadah seperti kelompok masyarakat penerima bantuan stimulus, maka mempermudah petugas untuk menyalurkan bantuan, sekaligus mendata kebutuhan yang diperlukan korban," katanya dalam rilis yang dikirimkan Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Lebih lanjut Heryawan menyatakan wadah kelompok diharapkan mampu mempererat rasa persatuan dan gotong royong di antara korban gempa, dan juga petugas yang membantu kegiatan perbaikan rumah. ”Berkelompok dan berkerjasama merupakan sifat yang baik untuk dikembangkan apalagi guna keperluan perbaikan rumah,” tutur Heryawan yang saat mencalonkan diri diusung Partai Keadilan Sejahtera itu.
Selain melakukan pendataan dan verifikasi data kerusakan rumah korban, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berencana menurunkan tim medis yang khusus mengobati trauma psikologis pasca gempa. Menurut Juru Bicara Posko Penanggulangan Bencana Propinsi Jawa Barat Deny Djuanda, Tim medis yang sebagian besar psikolog tersebut akan segera diturunkan mulai Senin 14 September ke sejumlah lokasi gempa.
”Begitupun dengan sejumlah bantuan yang juga segera disalurkan terutama ke daerah rawan bantuan pangan dan ke sejumlah wilayah terpencil yang sulit terjangkau. Bantuan medis psikologis diharapkan membantu meringankan trauma,” jelas Deny yang juga Kepala Bappeda Propinsi Jawa Barat.
Untuk itu lanjut Deny agar para penghubung tingkat Kabupaten/Kota atau Liasion Officer (LO) aktif melakukan pendataan dan pengiriman informasi di wilayahnya masing-masing ke Posko Penanggulangan Bencana Pemprop Jabar. Masyarakatpun diminta aktif untuk melaporkan bila ada wilayah atau kampung yang belum mendapatkan bantuan, caranya dengan mengirimkan data ke nomor Faks (022) 4204668, telepon (022) 76767635 atau SMS ke 0813-9022-559.
VIVA.co.id
13 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Jokowi Terbitkan Aturan Baru Pengganti Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan, Ini Isinya
Nasional
13 Mei 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan instrumen baru mengenai pengganti kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan.
Viral di media sosial memperlihatkan juru parkir (jukir) liar di depan Masjid Istiqlal yang menggetok tarif parkir mobil Rp 150 ribu.
Polri Sebut Bus Maut yang Bawa Rombongan SMK Asal Depok Sudah Pindah Tangan, Kok Bisa?
Nasional
13 Mei 2024
Bus maut pariwisata Trans Putera Fajar itu membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok. Dilaporkan 11 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Tragedi Trans Putera Fajar di Subang, Aparat Mesti Berani Tindak Tegas PO Bus yang Bandel
Nasional
13 Mei 2024
Pengusaha PO Bus dinilai nakal karena sengaja tak mencantumkan uji KIR di kendaraan busnya. Tragedi kecelakaan mengerikan Trans Fajar Putera harus jadi pelajaran.
Wawancara dengan Al Jazeera, Prabowo Beberkan Alasan Mendesaknya Program Makan Siang-Susu Gratis
Politik
13 Mei 2024
Menurut Prabowo Subianto, program makan siang dan susu gratis itu akan dialokasikan untuk sekitar 80 juta orang. Program itu kata dia mendesak dilakukan.
Selengkapnya
Partner
Dengan menggunakan Kartu Prakerja lengkap cara lolos jadi penerima 2024, siap untuk klaim saldo DANA sebesar Rp4,2 juta per orang di bulan Mei 2024. Pendaftar yang dinyat
Hingga batas akhir pendaftaran, tidak ada paslon perseorangan yang mendaftar ke KPU Jatim. Bisa jadi tidak ada pendaftar karena syarat dukungan minimal sulit diperoleh.
Jangan Asal Isi, Begini Cara Daftar Seleksi Kartu Prakjera Gelombang 68 Supaya LOLOS!
Bandung
10 menit lalu
Begini cara daftar seleksi kartu prakerja supaya lolos dan dapat dana rp4.2 Juta tiap bulannya. Syaratnya cukup gampang dan tidak butuh banyak berkas. Perlu diketahui ju
PSSI Rumuskan Target Baru Buat Shin Tae-yong
Jabar
10 menit lalu
PSSI kini sedang merumuskan target baru buat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu sudah resmi diperpanjang sampai 2027.
Shin Tae-yong
Selengkapnya
Isu Terkini