Perbedaan di Pilkada DKI Jangan Mengoyak Persaudaraan

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan agar masyarakat Jakarta tidak terpancing isu provokatif yang berpotensi memecah belah persatuan menjelang hari pemungutan suara putaran dua Pilkada DKI 2017. Lukman menekankan adanya perbedaan pilihan jangan sampai mengoyak hubungan yang terjalin dalam kehidupan masyarakat.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Intinya bagaimana kita menghadapi Pilkada jangan sampai mengoyak, merusak hubungan-hubungan yang sudah baik selama ini,” kata Lukman di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Jumat, 7 April 2017.

Lukman mengatakan, dalam kehidupan bermasyarakat terdapat hubungan pertemanan, persahabatan, persaudaraan, bahkan perkawinan. Namun, diingatkan kembali agar hubungan ini tidak dirusak hanya karena perbedaan pilihan di Pilkada DKI.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Itu jangan dirusak karena perbedaan kita dalam pilihan menghadapi pilkada," ucapnya.

Menurut dia, perbedaan pilihan adalah hal biasa yang harus dihargai satu sama lain. Pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan tak menggunakan isu SARA dalam ajang pilkada.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Justru bagaimana agar nilai-nilai agama itu menyatukan kita di tengah-tengah keragaman yang ada," ujar Lukman.

Seperti diketahui, hari pemungutan suara putaran dua Pilkada DKI akan berlangsung pada Rabu, 19 April 2017. Dua pasangan calon yang akan bersaing yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno. (ase)
    

Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024

Pengurus DPD Golkar Jakarta baru akan persiapkan kader internal maju.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2020