Pasca Teror Tuban, Polisi Diimbau Waspada

Ilustrasi/Proses autopsi korban penganiayaan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA.co.id – Aksi teror yang menyerang petugas polisi kembali terjadi dalam dua hari berturut-turut di Bantul dan Lamongan, Jawa Timur. DPR merekomendasikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menginstruksikan semua anggota Polri di seluruh daerah meningkatkan kewaspadaan.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo. Menurut dia, aksi penyerangan teroris di Pos Polantas Bantul memperlihatkan terduga teroris bisa terjadi kapan saja.

"Bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Dengan waspada dan siaga, anggota Polri akan mampu merespons ancaman terhadap dirinya," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam, 9 April 2017.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Dikatakan Bambang, aksi teror di Tuban harus menjadi ?perhatian serius. Ia berharap peristiwa ini tak meruntuhkan moral prajurit yang sedang menjalankan tugas.

Ia menduga, ancaman serupa akan masih terjadi kepada anggota polisi lain?.

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

"Ancaman itu akan terus mengintai an?ggota Polri karena sejumlah kelompok teroris terus memendam amarah dan dendam kepada seluruh jajaran Polri," lanjut politisi Golkar itu.

Bambang mengingatkan, serangan teror juga terjadi di beberapa negara. Motifnya pun hampir sama yaitu diduga balas dendam. Ia menduga motif dendam ini dilatarbelakangi gembong terorisme yang memerintahkan simpatisannya untuk melancarkan aksi balas dendam.

Terkait hal ini, di Indonesia lewat tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri terus memperkecil ruang gerak terduga teroris. Upaya ini diduga membuat kelompok terduga teroris marah dan dendam kepada polisi.

"Maka, cukup alasan bagi Kapolri untuk memerintahkan jajahannya meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan agar bisa ?merespon ancaman," ujarnya.

Seperti diberitakan, Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, Jumat 8 April 2017. Tiga terduga teroris ini diduga akan menyerang Polsek Lamongan.

Kemudian, pada Sabtu, 9 April 2017, enam terduga teroris berencana menyerang Pos Polantas Polres Tuban, Jawa Timur. Setelah baku tembak dan aksi kejar-kejaran, enam pelaku ini tewas terkena timah polisi.
    

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya