- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA.co.id – Kondisi mata kanan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan telah mengalami perbaikan. Namun, tidak dengan mata kiri yang diketahui mengalami kerusakan cukup parah akibat siraman air keras.
Saat ini, Novel mengandalkan mata kanan untuk penglihatan.
"Penglihatan hanya mengandalkan mata sebelah kanan, mata sebelah kiri belum karena kerusakan mata kiri rusak parah hampir 95 persen. cukup parah," kata kakak Novel, Taufik Baswedan dalam wawancara dengan tvOne, Senin, 24 April 2017.
Taufik menambahkan, hingga sekarang tim dokter di Singapura masih menganjurkan melakukan perawatan tanpa melakukan operasi. Namun, jika memang dilakukan operasi maka harus dilakukan secara bertahap yang dimulai dari mata kiri. Menurutnya, untuk mata kiri bila tanpa ada perkembangan, kemungkinan bisa dilakukan operasi.
"Dokter masih berkeyakinan masalah mata Novel bisa terselesaikan perawatan biasa tanpa melakukan operasi. Jika ada operasi, maka itu dilakukan secara bertahap. Dari operasi kecil," jelas Taufik.
Terkait mata kanan, kata dia, tim dokter menyampaikan kegembiraan terhadap perkembangannya. Tapi, kondisi perkembangan mata kanan masih dipantau dalam sepekan ke depan.
"Sangat gembira dengan hasil mata sebelah kanan, menunggu lagi untuk menunggu ke depan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Novel mengalami teror dengan siraman air keras usai salat Subuh di sebuah Masjid di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa 11 April 2017.
Akibatnya, dia mengalami luka cukup serius di bagian mata hingga harus dirawat intensif di rumah sakit Jakarta, kemudian dirujuk perawatan di rumah sakit Singapura.
