- Dokumentasi Kementerian Perhubungan.
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan tes urine terhadap semua pelaku transportasi. Bahkan akan melibatkan secara langsung Badan Narkotika Nasional.
"Kami bersama polisi akan melakukan tes urine di beberapa tempat secara random. Kami juga dengan Pak Budi Waseso (Kepala BNN) akan bertemu pemudik," kata Budi saat diskusi bertajuk 'Kesiapan Pemerintah Antisipasi Mudik Selamat Aman Dan Nyaman', di Kantor Kemenhub, Jakarta, Minggu 11 Juni 2017.
Ia mengatakan, selama ini terjadinya kecelakaan lantaran banyak yang tidak patuh. Seperti menggunakan narkoba atau zat lainnya. "Salah satu kecelakaan karena beberapa sopir, nahkoda, pilot bahkan tidak menjaga diri sebagai seorang profesional," katanya.
Menurutnya pemudik mulai ramai diperkirakan dari 15 Juni dan antisipasi arus balik hingga 11 Juli. Puncaknya akan terjadi dari 22-24 Juni atau H-3 hingga H-1. (mus)