VIVAnews - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, sudah membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kabupaten setempat, padahal sejumlah kabupaten lain belum mengumumkan pendaftaran CPNS tersebut.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, Suprapto, Jumat, 2 Oktober 2009 mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi lebih awal dibandingkan kabupaten lain dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) terkait dengan formasi CPNS yang dibutuhkan di Pemkab Lumajang.
"Pemkab Lumajang diberi kuota sebanyak 348 CPNS sehingga kami berani mengumumkan untuk membuka pendaftaran CPNS lebih awal," kata Suprapto.
Ia menjelaskan, kuota 348 CPNS tersebut terdiri atas 172 tenaga pendidik, 120 tenaga kesehatan dan 56 tenaga teknis yang dibutuhkan di pemkab setempat sesuai kuota yang diberikan BKN.
"Pemkab Lumajang sebagian besar butuh tenaga guru dan tenaga medis sesuai dengan kebutuhan yang diusulkan oleh sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) seperti Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan," katanya.
Menurut dia, pendaftaran CPNS Lumajang dibuka sejak Senin 28 September 2009 hingga Kamis 8 Oktober 2009 di Stadion Semeru sehingga warga yang ingin mendaftar CPNS Lumajang harus ke sana.
"Pelamar CPNS jalur umum bisa mengirimkan surat lamaran melalui kantor pos, namun cara tersebut dinilai kurang efektif sehingga banyak pelamar yang datang langsung ke Stadion Semeru," katanya.
Staf BKD, kata dia, harus bekerja ekstra untuk melayani ribuan pelamar umum yang mendaftar di lokasi pendaftaran CPNS Lumajang tersebut.
"Kami sudah memprediksi risiko yang harus dihadapi BKD Lumajang dengan mengumumkan pendaftaran lebih awal dibandingkan kabupaten lain," katanya.
Ia mengemukakan, tes CPNS akan digelar secara serentak pada bulan Oktober ini, namun pihaknya masih belum mengetahui kepastian waktu pelaksanaan tes CPNS tersebut.
"Kami belum mengetahui kapan pelaksanaan tes CPNS digelar karena Gubernur Jawa Timur akan melakukan koordinasi dengan seluruh BKD di Jatim terkait persoalan itu," katanya.
Seluruh pelamar CPNS di Lumajang, kata dia, akan diberi nomor peserta yang bisa diambil di kantor BKD Lumajang pada tanggal 15 November mendatang.
Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
