Isu Tsunami Bikin Warga Pesisir Ambon Mengungsi

Lokasi gempa Ambon.
Sumber :
  • BMKG

VIVA – Warga Kota Ambon yang mendiami pesisir pantai di Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe memilih mengungsi ke lokasi-lokasi yang dirasa aman setelah lima kali goncangan gempa menghantam Pulau Ambon, malam ini Selasa 31 Oktober 2017.

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Gempa pertama terjadi pada pukul 18.31.41 WIB, dengan magnitude 5,7 SR. Gempa berlokasi di koordinat 3.79-127.76 atau 50 kilometer barat daya Ambon, pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa kedua dengan magnitude 5,6 SR, terjadi pada pukul 18.34.42 WIB, berlokasi di koordinat 3.76 - 127.78 atau 47 kilometer dari Ambon. Gempa ketiga dengan magnitude 6,2 SR, terjadi pada pukul 18.50.50 WIB, lokasi berada pada koordinat 3.69 - 127.85 atau 38 kilometer barat daya Ambon.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Gempa keempat dengan magnitude 5,2 SR terjadi pada pukul 18.59.43 WIB, lokasi berada pada koordinat 3.78 - 127.8 atau 45 kilometer barat daya Ambon. Dan gempa terakhir dengan magnitude 5,6 SR terjadi pada pukul 19.37.48 WIB, lokasi berada pada koordinat 3.76 - 127.87 atau 37 kilometer barat daya Ambon.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah menyatakan, seluruh gempa beruntun tidak memicu terjadinya gelombang tsunami. Tapi warga tetap saja ketakutan. Apalagi muncul juga gambar-gambar hoaks di media sosial yang menyebutkan air laut telah mengenai beberapa desa di Pulau Ambon.

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110

Pantauan VIVA.co.id, salah satu lokasi yang dipadati warga untuk mengungsi adalah Mesjid Raya Al-Fatah Ambon dan Mesjid Jam'i Ambon. Sebagian besar warga juga nekat berjalan kaki ke daerah-daerah yang lebih tinggi yang ada di Pulau Ambon.

Selain itu, saat terjadinya gempa,  kepanikan pun melanda para perawat di sejumlah rumah sakit di Kota Ambon. Mereka berusaha mendorong pasien-pasien ke luar gedung saat terjadi gempa kelima dengan kekuatan 5,6 SR.

Di Rumah Sakit Al-Fatah, RSUD Dr Haulussy dan RS Sumber Hidup, para perawat dibantu keluarga pasien mendorong pasien yang masih berada di atas tempat tidur ke lokasi yang jauh dari bangunan rumah sakit. Mereka berada di luar gedung selama beberapa jam, dan belum berani mengembalikan pasien ke kamar masing-masing. (one)

Gempa Bumi Guncang Mataram NTB dan Bali

Gempa Bumi 5,2 Magnitudo Guncang Mataram dan Bali, Warga Lari Keluar: Trauma Gempa 2018

Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bali diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,2 pada pukul 05:09 WIB, yang berpusat di 97 kilometer Barat Daya Lombok Barat NTB

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024