VIVAnews - Sebanyak 2.000-an perangkat desa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara) berdemonstrasi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Mereka mendatangi Dewan, untuk menuntut alokasi anggaran lebih besar untuk desa.
Aksi yang digelar mulai pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat, Senin, 17 November 2008, di depan Gedung Dewan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, itu menimbulkan kemacetan. Massa demonstran yang berdatangan dari Sumatera dan Jawa itu sebagian besar mengenakan seragam kepala desa berwarna coklat dan hijau.
Menurut Wakil Koordinator aksi yang juga Kepala Desa Hulu Temanggung, Jawa Tengah, Darmanto, aksi ini menuntut alokasi dana desa sebesar 10 persen langsung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Darmanto, lebih dari 70 ribu desa di Indonesia masih identik dengan kemiskinan akibat minimnya modal. "Padahal jumlah penduduk Indonesia 78 persen berdomisili di pedesaan," katanya.
Tuntutan kedua, para perangkat desa ini meminta jabatan kepala desa diperpanjang jadi 10 tahun. Perpanjangan iniĀ karena kondisi riil masyarakat pedesaan yang tereksploitasi dengan agenda politik mulai dari pemilihan kepala desa, bupati, gubernur, Pemilu dan Pemilihan Presiden. "Dengan demikian, sangat perlu menambah masa jabatan Kepala Desa dari 6 tahun menjadi 10 tahun," kata Darmanto.
Aksi para perangkat desa ini menarik minat para wakil rakyat untuk mendengarkan aspirasi mereka. Sepuluh orang perwakilan demonstran diterima masuk ke DPR. Mereka diagendakan bertemu dengan Partai Demokrat, kemudian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, lalu siangnya diterima Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa.
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.
Round Up
Jenderal Kopassus di Balik Operasi Rebut Homeyo, Refly Harun Bungkam Irma Nasdem
Nasional
9 Mei 2024
Tangan dingin jenderal Kopassus yang memimpin operasi perbutan distrik Homeyo dari OPM menuai sorotan. Refly Harun sebut anggota DPR harusnya oposisi ke pemerintah
Sadis! Polisi di Bulukumba Tega Aniaya Siswi SMA hingga Patah Tulang dan Rahang Bengkak
Kriminal
9 Mei 2024
Anggota polisi berinisial Briptu AD itu sudah diamankan dan tengah jalani pemeriksaan oleh divisi Propam.
Ratusan mahasiswa tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (BEM USU) menggelar unjuk rasa, berlangsung di Biro Rektor USU, Rabu 8 Mei 2024.
Polisi meringkus pelaku pembunuhan terhadap kakek di Desa Ngamplang, Garut, bernama Alek (73).
Selengkapnya
Partner
Dapatkan update harga dan spesifikasi lengkap untuk Samsung Galaxy A Series 5G. Informasi terkini dan akurat!
SMK Negeri 62 Jakarta mengukir prestasi gemilang yang membanggakan dalam beragam ajang bergengsi tingkat nasional. Siswa-siswi SMK Negeri 62 unjuk kebolehan
2 Penalti Gaib Guinea Bikin Indonesia Gagal Cetak Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Gorontalo
25 menit lalu
Dua penalti Guinea di pertandingan melawan Timnas Indonesia U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 cukup kontroversial. Akibatnya Indonesia U-23 gagal ke Olimpiade Paris.
Publik Sayangkan Pertandingan Indonesia U-23 vs Guinea U-23 tidak Menggunakan VAR
Jatim
43 menit lalu
Pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris antara Indonesia U-23 vs Guinea U-23 telah berlangsung di Clairefontain, Prancis pada Kamis malam WIB 9 Mei 2024. Namun ada....
Selengkapnya
Isu Terkini