Survei: 15 Persen Masyarakat Pilih PKB karena Cak Imin

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Hasil survei terbaru Media Survei Nasional (Median) yang dirilis awal April 2018 menunjukkan, elektabilitas PKB menempati posisi keempat setelah PDIP, Partai Gerindra, dan Partai Golkar. PKB memperoleh suara sebesar 8,5 persen.

Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring, Gus Addin Beberkan Alasannya

Berdasarkan survei itu, sementara ini PKB berhasil naik satu peringkat dari urutan kelima pada Pemilu Legislatif pada 2014. Perolehan suara sementara PKB itu tertinggi dibandingkan partai-partai Islam, seperti PPP, PAN, dan PKS.

"Jadi, partai berbasis warga nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama) ini berada di posisi paling tinggi di antara partai Islam," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam pemaparan hasil surveinya di Jakarta pada Jumat, 20 April 2018.

Anggota DPR Haerul Amri Meninggal Dunia saat Kunjungan Kerja

Peningkatan elektabilitas PKB itu, kata Rico, disebabkan tiga faktor: komunal, kepemimpinan, dan soliditas. Faktor pertama ialah ternyata 29 persen responden mengaku akan memilih PKB karena alasan sesama warga NU. "Berarti suara warga Nahdiyin relatif solid ke PKB," ujarnya.

Alasan kedua memilih PKB ialah karena faktor figur Muhaimin Iskandar alias Cak Imiin yang mencapai 15,1 persen. "Ini berarti langkah Cak Imin yang cukup agresif mengampanyekan dirinya lewat media outdoor dan kunjungan langsung ke beberapa daerah, mulai menuai hasil," katanya.

Relawan Tak Tolak Partai Pendukung Amin Bergabung Koalisi Prabowo-Gibran

Sedangkan faktor ketiga memilih PKB adalah soliditas partai besutan mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu terus terjaga sampai sekarang. Dibandingkan PKS dan PPP, soliditas PKB relatif lebih utuh dan tidak memiliki konflik internal.

"Konflik internal di tubuh partai, selain merugikan secara soliditas, juga menuai antipati publik. Dari data terlihat responden yang tidak menyukai konflik internal di tubuh PPP sebesar 5,1 persen dan di tubuh PKS sebesar 5,6 persen," katanya.

Namun, Rico mengingatkan, karena pemilu masih satu tahun lagi, masih ada waktu bagi partai-partai lain untuk memperbaiki kinerja sehingga posisinya dapat naik peringkat.

Survei Median menggunakan 1.200 responden dengan margin of error lebih-kurang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara acak dengan teknik multistage random pada 24 Maret-6 April 2018. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya