PDIP Yakin Bakal Menang Pemilu

VIVAnews – PDIP optimistis akan melepaskan predikatnya sebagai partai oposisi pada 2009 mendatang dan kembali menjadi partai pemerintah. Menurut Ketua Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Olah Raga DPP PDIP, Maruarar Sirait, pintu kemenangan partai berlambang banteng itu terbuka lebar dalam pemilu mendatang.

Indikatornya, daerah pemilihan Jawa Barat. Menurutnya kemenangan Megawati ditentukan dengan perolehan suara di Jawa Barat. Sebab, jumlah pemilihnya cukup banyak dibandingkan daerah lainnya di Indonesia.
 
“Posisi Jabar sangat menentukan dan menjadi barometer. Oleh karenanya partai sering mengadakan acara disini demi mendulang suara lebih besar lagi,” ujarnya dalam acara pembekalan caleg PDIP di Bandung, Sabtu 29 November 2008.

PDIP, katanya, sangat optimistis mendulang suara di jabar. “Sekarang saja sudah 13 kepala daerah di Jabar berasal dari kader PDIP.  Sehingga diharapkan suara di 68 ribu tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 6 ribu desa dapat menuai hasil yang memuaskan,” katanya.

Ditambahkannya, ketegasan PDIP dalam menentukan sikapnya selama ini, termasuk mengkritisi pemerintahan Yudhoyono, telah mendapatkan respon positif dari golongan anak muda dan pemilih pemula. Sehingga, PDIP gencar membidik kaum muda untuk memilih Megawati.

”Saya yakin survey hari ini pasti lebih banyak yang mengatakan setuju, bahwa ekonomi hari ini jauh lebih tidak nyaman dibandingkan zaman Ibu Mega dulu,” ujarnya.
 
Bahkan dia pun menyangsikan akan jalannya pemilu 2009 mendatang bakal berjalan dengan dengan aman dan lancar. “Bisakah Yudhoyono-Kalla menyelenggarakan pemilu dengan jujur, adil dan tidak ada korban berdarah-darah seperti masa kepemimpinan Ibu Mega dulu?”  katanya.

Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung

Media Asing Sebut Kebugaran Pemain Guinea Ungguli Indonesia: Mereka Tak Bertanding 3 Bulan
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bersama Presiden Jokowi di Bandung

Dijagokan Wali Kota Bekasi, Jokowi Ogah Campuri Urusan Kaesang

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota Bekasi. Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi enggan mencampuri urusan putra bungsunya tersebu

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024