- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kabar tak sedap kembali menerpa Partai Demokrat. Setelah salah seorang anggotanya ditangkap karena masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus korupsi, kini seorang pejabat tinggi partai itu santer dikabarkan tersandung kasus perkosaan.
Kabarnya, kasus itu sedang ditangani Polres Bandung karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah di Bandung saat penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat, Mei lalu.
"Tunjukkan faktanya, laporkan tindakannya. Kalau terbukti, akan kita pecat," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat, Marzuki Alie, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 6 Agustus 2010.
Marzuki mengaku belum menerima laporan mengenai kasus dugaan perkosaan itu. Marzuki baru mengetahui kabar ini semalam dari pemberitaan di Internet.
Oleh karena itu, ia meminta pihak kepolisian sebagai penegak hukum, untuk mengecek kebenaran laporan itu dan bekerja tanpa mengkhawatirkan intervensi dari pihak mana pun. "Tegakkan hukum, tidak perlu takut," kata Marzuki. "Kalau terbukti benar, baru kami pecat."
Terlebih, lanjut dia, pemerkosaan adalah tindakan asusila sehingga tak akan ditolerir. Namun demikian, Marzuki mengingatkan supaya jangan terburu-buru menjustifikasi seseorang sebelum proses hukum berjalan dan hal itu terbukti benar.
"Dikatakan bahwa dia (si pelaku) berasal dari partai besar. Kita kan belum tahu partai besar yang mana. Di situ kan tidak dikatakan berasal dari 'partai paling besar'," katanya.
Sementara itu, Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo saat dikonfirmasi mengatakan tidak ada laporan kasus perkosaan yang melibatkan politisi saat berlangsungnya Kongres Demokrat. "Tidak ada. Saya belum dengar," kata Hendro kepada VIVAnews.com.
Hal senada disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat. Menurutnya, sejauh ini tidak laporan kasus perkosaan di daerahnya. "Saya sudah memeriksa dan tidak ada laporan pemerkosaan yang melibatkan politisi," ujar Tubagus.
Isu perkosaan ini tersebar sejak dua hari lalu. Disebutkan, seorang pengurus pusat partai terlibat kasus perkosaan di sebuah hotel saat Kongres Demokrat berlangsung. Korbannya berinisial Dt, pelakunya adalah N. (Laporan: Iwan Kurniawan, Bandung | umi)
Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dikabarkan mundur dari bursa pencalonan Pilkada Kota Bandung. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menepis kabar itu.
