- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan wacana penggulingan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai isu yang tidak berdasar.
Hal ini dikatakan Julian di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 20 Oktober 2010.
"Boleh dikatakan tidak berdasar. Kita tahu pemerintahan sekarang adalah pemerintahan yang sah oleh suatu pemilihan umum yang betul-betul pilihan rakyat," kata Julian.
Julian kemudian membantah wacana penggulingan sengaja digulirkan oleh pihak Istana. "Justru saya tidak tahu informasinya dari mana. Siapa yang pertama kali keluarkan (wacana penggulingan)," kata Julian.
"Ini yang ingin saya tanyakan juga, tiba-tiba muncul wacana penggulingan. Ini agak aneh dan berlebihan," lanjutnya.
Sebelumnya, kabar adanya wacana pengulingan pernah disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa. Menurut Hatta, ada pihak yang merasa tidak puas dengan pemerintahan dan ada upaya menurunkan Presiden SBY.
"Biasalah dalam kehidupan demokrasi yang namanya ketidakpuasan, protes, kritik itu lumrah dalam negara demokrasi. Tapi kalau mau menurunkan presiden itu inkonstitusional," kata Hatta di Istana Kepresidenan minggu lalu, 12 Oktober 2010. (umi)
Tampilan Baru WhatsApp
WhatsApp memperkenalkan desain terbaru dengan menghadirkan sejumlah perubahan pada tampilan aplikasi di perangkat Android dan iOS.
