Soal Anas, Internal Demokrat Terpecah

Ketua Umum Partai demokrat Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa mengakui ada perpecahan di internal partainya menyikapi isu pelengseran Anas Urbaningrum dari kursi Ketua Umum Demokrat.

Saat ditemui di Gedung DPR, Senin 6 Februari 2012, Saan mengakui sebagian pihak di internal Partai Demokrat menghendaki penonaktifan Anas. Namun demikian, dia menegaskan itu hanyalah suara individu yang sama sekali tidak mewakili partai. "Secara institusi tidak ada yang meminta agar ketum nonaktif," ujarnya.

Menurutnya, perbedaan pandang itu bukan hal yang aneh. "Tidak bisa dipungkiri, itu adalah bagian sebuah proses dinamika di partai," imbuh Sekretaris Fraksi Demokrat di DPR itu.

Saan menjelaskan ketidaksinergisan internal partainya diakui oleh SBY. Demokrat sedang ada persoalan, masalah, dilanda keprihatinan, mendapatkan ujian dan cobaan. Persoalan itulah, lanjutnya, yang disikapi secara berbeda oleh masing-masing kader.

"Bagaimana perbedaan itu konstruktif tidak destruktif. Karena untuk kebaikan partai apapun pandangan itu harus dikemukakan," jelasnya.

Tiga Mahasiswa Mercu Buana Berhasil Diterima dalam program IISMA 2024

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah bertemu dengan sejumlah pendiri dan deklarator Partai Demokrat di Puri Cikeas untuk membahas sejumlah kasus korupsi yang melibatkan kader Partai Demokrat.

"(Mereka) sampaikan hal-hal penting yang saya respon dengan baik. Menyatakan prihatin atas ulah atau perilaku sejumlah kader," kata SBY, Minggu, 5 Februari 2012.

Menurut SBY, keterlibatan kader Partai Demokrat dalam kasus korupsi  melenceng dari garis kebijakan partai. Karena itu, para pendiri dan deklarator pun meminta SBY turun tangan mengatasi permasalahan ini.

"Pendiri dan deklarator merasa terpanggil. Mereka sarankan agar saya turun tangan untuk benar-benar benahi Partai Demokrat ke depan," ujar SBY.

Dengan demikian, para deklarator dan pendiri Demokrat berharap sejumlah kader yang sempat terpengaruh dengan kasus korupsi ini kembali bangkit setelah SBY turun tangan secara langsung.

"Turun tangan untuk atasi kemelut, dan diharapkan kader akan ada pembersihan, termasuk di Fraksi Partai Demokrat, bisa dijalankan," ucap SBY. (umi)

Ilustrasi telur dadar

Hanya Konsumsi Nasi dan Telur, Pria di Jepang Berhasil Kumpulkan Uang hingga Rp10 Miliar

Menurut keterangan yang didapat, diungkapkan bahwa gaya hidup pria ini terbilang nyentrik, karena seringkali dirinya lebih memilih untuk mengonsumsi lauk acar atau telur.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024