Nurul Arifin

Korupsi Alquran, Oknum Kemenag Pasti Terlibat

Konpers Korupsi Al-quran
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kajian Kebijakan Partai Golkar, Nurul Arifin yakin anggota Komisi VII DPR Zulkarnaen Djabar tak sendiri dalam melakukan korupsi pengadaan Alquran tahun 2011-2012. Dia yakin, ada pihak-pihak lain yang ikut bermain dalam kasus korupsi itu.

Dalam melakukan korupsi semacam Alquran itu, kata dia, pasti ada orang yang dipesan, memesan, dan mediator. Paling tidak, dilakukan oleh DPR dan lembaga yang bekerjasama dengan DPR seperti Kementerian Agama. "Pasti ada orang dari kementerian agama yang terlibat. Departemen Agama itu kan menjadi departemen terkorup sejak 1958, begitu menurut Ridwan Saidi," kata dia.

Di setiap pembahasan anggaran, Nurul melanjutkan, pasti ada celah dan kesempatan untuk melakukan korupsi anggaran. "Seperti anggota DPR dan mitra kerjanya. Semua rata-rata di DPR begitu, tapi tergantung individu," lanjutnya.

Sementara, Wakil Menteri Agama Nasarudin Umar sudah menjelaskan seputar pengadaan Alquran tersebut, beberapa waktu lalu. Nasar sendiri mengaku tidak tahu apalagi terlibat dalam kasus yang menyeret Zulkarnaen Djabar itu sebagai tersangka.

Saat pengadaan Alquran itu, Nasar menjabat sebagai pejabat pemegang kuasa anggaran, sehingga tidak terlibat teknis. Urusan lebih teknis dia delegasikan ke Pejabat Pembuat Komitmen.

Menurut dia, pejabat pembuat komitmen itu pun masih mendelegasikan ke staf yang ditunjuk menjadi panitia tender. Sebab, menurut dia, seluruh pengadaan Alquran melalui tender terbuka, tidak ada penunjukan langsung.

Jika KPK kemudian menemukan indikasi korupsi pada pengadaan itu, Nazar mengaku pasrah untuk diproses secara hukum.

"Pokoknya wajib hukumnya bantu KPK itu. KPK itu kita yang lahirkan. Saya melihat positif KPK itu, menemukan sesuatu yang tidak saya temukan," ujar Nasar. (umi)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024