Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membuat heboh saat menulis status "Politik para Sengkuni' pada
BlackBerry Messenger
. Status tersebut ramai dikaitkan dengan memanasnya kondisi internal di partai yang dia pimpin.
Namun, Anas memiliki penjelasan terkait tulisan itu. Menurut Anas, status itu memang sengaja dibuat karena sedang membaca cerita Mahabarata. Buku itu, menurut Anas, diberi oleh Gede Pasek Suardika.
Baca Juga :
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Baca Juga :
Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang
Namun, Anas memiliki penjelasan terkait tulisan itu. Menurut Anas, status itu memang sengaja dibuat karena sedang membaca cerita Mahabarata. Buku itu, menurut Anas, diberi oleh Gede Pasek Suardika.
Anas mengaku tidak sengaja memilih tokoh Sengkuni untuk ditulis sebagai status. Dia mengaku menulis nama tokoh yang dikenal licik dan suka mengadu domba itu karena kebetulan sedang membaca tokoh itu. "Kemudian saya pasang, iseng saja tanggal 4 (Februari) itu," tutur Anas.
Anas meminta status itu tidak dikaitkan dengan orang tertentu atau dengan dinamika politik di Demokrat. Namun, dia tidak bisa melarang siapa saja yang mengaitkan status itu dengan kondisi di Demokrat. "Saya tidak mencocok-cocokkan, tapi kalau ada yang mencocok-cocokkan saya tidak bisa melarang juga," katanya.
Lihat video penjelasan "Politik para Sengkuni" Anas . (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Anas mengaku tidak sengaja memilih tokoh Sengkuni untuk ditulis sebagai status. Dia mengaku menulis nama tokoh yang dikenal licik dan suka mengadu domba itu karena kebetulan sedang membaca tokoh itu. "Kemudian saya pasang, iseng saja tanggal 4 (Februari) itu," tutur Anas.