Prabowo Subianto

"Jika Saya Presiden, Buku Bebas Pajak"

VIVAnews - Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto kembali melancarkan jurus. Dia akan membebaskan pajak buku pelajaran.

"Jika saya terpilih menjadi presiden, saya akan bebaskan pajak atas buku pelajaran," kata dia saat diskusi Peran Pengusaha Nasional Menghadapi Krisis Global Dalam Merebut Pasar Lokal yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu 11 Maret 2009.

Prabowo geram buku sekolah di Indonesia lebih mahal dibandingkan Australia. "Bahkan diktat mahasiswa lebih mahal dibandingkan Singapura," ujarnya.

Acara Met Gala Berlangsung, Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Penuhi Jalanan New York

Buku pelajaran di Indonesia termasuk barang mewah alias kena pajak. "Tanpa harus persetujuan DPR, akan saya minta menteri keuangan untuk teken SK penghapusan," katanya.

Selain itu, Prabowo juga akan mengefisienkan BUMN. "Sudah menjadi rahasia umum, BUMN sering dibikin perahan penguasa. Kalau saya jadi Presiden, saya akan langsung panggil dirutnya," katanya. Menurutnya, BUMN seharusnya bisa menjadi lokomotif ekonomi nasional.

Misalnya, BUMN bisa mengelola industri pertanian lebih baik. Karena industri padi yang paling cepat memberikan hasil, hanya 120 hari bisa panen.

Pianis Muda Indonesia, Jonathan Kuo

Jonathan Kuo, Pianis Muda Indonesia yang Kembali Memukau di Panggung Musik Klasik

Peningkatan kemampuan Jonathan Kuo juga tidak luput dari pengakuan mentornya, Iswargia R Sudarno, yang melihat potensi besar sebagai seorang pianis solois.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024