- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews - Pada hari terakhir penyerahan kelengkapan calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum, Rabu 22 Mei 2013, Partai Gerakan Indonesia Raya harus melakukan pergantian nama kader yang mereka dorong untuk duduk di kursi DPR. Sebagian besar yang diganti adalah calon anggota legislatif yang perempuan.
"Ada 24 nama baru yang diajukan karena ada 24 orang yang mundur dari verifikasi awal, 17 di antaranya perempuan. Para perempuan ini kebanyakan tidak mendapat restu dari keluarga dan suami," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, di Kantor KPU Pusat Jakarta.
Muzani juga telah memverifikasi nama caleg yang ganda di partainya. "Lima orang mengaku. Kami persilakan memilih dan akhirnya pindah sebagai caleg di partai lain," katanya.
Kali ini Gerindra membawa 560 berkas bakal calon ke KPU. Dari total ini 37 persen wanita. Tidak ada perubahan komposisi dalam perbaikan kali ini. "Kami target mendorong Prabowo (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto) maju sebagai Presiden. Target kami minimal 120 kursi DPR RI. Itu yang kami kejar," katanya.
Ia memastikan partai terbuka bagi siapa saja. Gerindra memiliki caleg yang merupakan putra dari tokoh Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia Kartosuwiryo. Juga ada calon yang memiliki hubungan saudara dengan tokoh-tokoh Partai Aceh yang kebanyakan bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka. "Masalah masa lalu biarlah berlalu," kata Muzani. (umi)
Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi
Petugas menangkap remaja tersebut saat melakukan patroli pengamanan.
