- Antara/ M Agung Rajasa
VIVAnews - Pramono Edhie Wibowo resmi masuk jajaran Dewan Pembina Partai Demokrat beberapa hari lalu. Pramono menyatakan bergabung di partai ini dengan niat membantu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang juga suami dari kakaknya, Ani Yudhoyono.
"Jadi, terus terang, empat hari lalu saya resmi jadi anggota Pembina Partai Demokrat," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu ketika ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional Demokrat di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu 29 Juni 2013.
Pramono menceritakan, setelah pensiun dari militer, dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya. Namun, sebelum pensiun itu, saat SBY jadi ketua umum Demokrat, sudah ada pertanyaan dari kakak iparnya itu soal rencana setelah pensiun.
"Saya sampaikan akan bersama-sama keluarga, terus menjalani apa yang selama ini terputus dengan teman lama," kata Pramono.
Lalu, SBY pun, Pramono melanjutkan, bertanya lebih jauh, apakah tidak ingin bergabung di Demokrat. "Saya sampaikan, oke saya pikirkan. Kalau bergabung, saya harus menyertakan anak dan istri untuk mengambil keputusan yang tepat. Saya ingin memberikan perhatian yang lebih," kata Pramono.
Sebab, saat masih dinas, Pramono mengaku lebih mementingkan tugas negara daripada keluarga.
Dan, keluarganya kemudian mendukung langkah Pramono bergabung dengan Demokrat. "Keluarga katakan coba dilihat waktunya, kalau bisa dibagi. Yang penting tetap ada perhatian kepada keluarga, silakan. Setelah saya hitung dalam minggu ketiga, saya bisa menyisihkan waktu di Partai Demokrat," kata Pramono.
Lalu, apa alasan Pramono terjun ke dunia politik? "Saya ingin bantu karena Pak SBY minta bersama-sama," kata Pramono. (art)
Sidang Sengketa Pileg 2024, Hakim MK Tegur KPU Gegara Ajukan Renvoi Tak Tertib
Renvoi itu diajukan kuasa hukum KPU saat hakim MK hendak mengesahkan alat bukti.
