Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Jero Wacik menanggapi beberapa komentar miring soal pembentukan panitia konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat.
Ditemui usai pertemuan dengan calon anggota panitia konvensi di Puri Cikeas, semalam, Jero menegaskan bahwa konvensi Capres Demokrat bukan abal-abal. Dalam pertemuan yang diprakarsai Susilo Bambang Yudhoyono itu, agenda utama pembahasan pun adalah soal betapa serius konvensi itu.
"Ini bukan pura-pura. Sering ada yang bilang ini abal-abal, akal-akalan saja. Sebenarnya sudah punya calon, tapi pura-pura bikin konvensi sehingga yang muncul nanti adalah calon yang sudah disiapkan. Tetapi, Presiden SBY sudah mengonfirmasi ini serius," ujar Jero.
Untuk itu, dia melanjutkan, semua dipilih dengan serius dan penuh pertimbangan. Baik itu panitianya, pesertanya, maupun lembaga surveinya.
Menurut Jero, dibentuknya konvensi capres didasari pemikiran untuk mencari kader terbaik dari Partai Demokrat untuk maju sebagai capres di Pemilu 2014. Sebab, SBY sudah tak mungkin lagi mencalonkan diri karena telah menjalani dua kali masa jabatan. Menurut undang-undang, tambahnya, hal itu tidak dimungkinkan. "Kalau pun memungkinkan, Beliau tidak ingin maju," kata Jero.
Untuk itu, Partai Demokrat berinisiatif mencari capres terbaik melalui 'bursa' konvensi itu. Sejauh ini, sudah ada lebih dari yang dihubungi dan menyatakan kesanggupan serta minat mereka.
Para calon itu akan diumumkan awal September mendatang, setelah terbentuknya panitia konvensi minggu depan. Setelah melalui berbagai seleksi, calon terbaik akan diumumkan Mei 2014. (kd)
Halaman Selanjutnya
Menurut Jero, dibentuknya konvensi capres didasari pemikiran untuk mencari kader terbaik dari Partai Demokrat untuk maju sebagai capres di Pemilu 2014. Sebab, SBY sudah tak mungkin lagi mencalonkan diri karena telah menjalani dua kali masa jabatan. Menurut undang-undang, tambahnya, hal itu tidak dimungkinkan. "Kalau pun memungkinkan, Beliau tidak ingin maju," kata Jero.