Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Meski Fraksi Partai Demokrat telah melakukan lobi-lobi politik untuk meloloskan Ruhut Sitompul agar diterima menjadi Ketua Komisi Hukum DPR, sebagian besar fraksi masih menolak.
Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, mengimbau agar Fraksi Demokrat legowo untuk mengganti Ruhut.
Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, mengimbau agar Fraksi Demokrat legowo untuk mengganti Ruhut.
"Jangan mentang-mentang berkuasa lalu memaksakan kehendaknya. Golkar tetap tegas menolak (Ruhut)," ujar Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senin 30 September 2013.
Menurut Bambang, dia tidak ingin memiliki pemimpin yang tidak memiliki kredibilitas. Menurutnya, penolakan awalnya terjadi di internal partainya, bukan di eksternal.
"Kalau tidak ada resistensi, tiga minggu lalu Ruhut sudah jadi," kata dia.
Anggota Komisi III, Martin Hutabarat, berharap Fraksi Demokrat mempertimbangkan agar mengganti Ruhut. Hanya saja, dia akan menghormati jika Demokrat tetap ngotot mengajukan Ruhut.
"Yang akan rugi ya Demokrat," kata dia.
Gerindra menyarankan kepada Ruhut agar memperbaiki cara dia berkomunikasi. Misalnya, jangan terlalu sering memuji Susilo Bambang Yudhoyono dan jangan terlalu reaktif.
"Perbaiki hubungan dengan keluarga. Dan berantaslah korupsi," ujar Martin. "Kalau tidak bisa jalankan itu selama tiga bulan, saya yang akan menggalang penolakan pada fraksi Demokrat."
Sementara itu, anggota dari Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, akan mendukung keputusan Fraksi Demokrat. Apapun itu, apakah mengganti Ruhut atau tetap mengajukan Ruhut.
"Kita ada rapat lagi Selasa. Tapi aku dukung, PDIP mendukung," ujar dia. (eh)
Halaman Selanjutnya
"Jangan mentang-mentang berkuasa lalu memaksakan kehendaknya. Golkar tetap tegas menolak (Ruhut)," ujar Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senin 30 September 2013.