Jawaban Wiranto Disindir Ruhut Soal Kasus HAM Masa Lalu

Deklarasi Capres-Cawapres Partai Hanura
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, Ini Perannya
- Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mendukung sikap fraksinya yang menolak Ruhut Sitompul menjadi Ketua Komisi Hukum DPR. Ruhut tak bisa memaksakan diri menjadi pemimpin di komisi itu jika anggotanya menolak.

Terpopuler: Semua Orang Bisa Beli Fortuner, Pajero Sport yang Bikin Insinyur Menangis

"Jadi pemimpin itu kan memimpin orang, jadi butuh loyalitas. Kalau yang dipimpin nggak senang dan nggak setuju ya jangan memimpin. Masak dia memaksakan diri," ujar Wiranto di Gedung DPR, Selasa 2 Oktober 2013.
Nekat Selundupkan Sabu 6 Kg, Tiga Warga Aceh Diringkus di Bandara Kualanamu


"Kalau anggotanya nggak percaya, dia mau mimpin siapa dan bagaimana misi yang diemban," ujar da.


Namun Wiranto tak mau menanggapi sindiran Ruhut bahwa jika dia tak menyelamatkan Wiranto dalam kasus pelanggaran HAM di Timor Timur, maka Partai Hanura tak akan pernah ada.


"Dulu, masalah Wiranto, membela Timtim, itu membela yang benar hak siapa saja," ujar Wiranto.


Sebelumnya, Ruhut mengatakan dalam kasus pelanggaran HAM di Timor-Timur, yang melibatkan Wiranto, Ruhut ditunjuk sebagai pengacara. "Itu pelanggaran HAM Timtim. Biar kalian tahu, waktu itu belum ada Hanura," kata Ruhut di Gedung DPR.


Atas jasa Ruhut yang menyelamatkan Wiranto dalam kasus Timor-Timur itu, Ruhut mengaku bahwa sampai saat ini, Wiranto masih hormat padanya.


"Wiranto itu sampai sekarang begini (Ruhut langsung berpose hormat) sambil bilang 'lawyer'. Karena itu aku senang bilang ini biar orang nilai siapa Ruhut ini sebenarnya," kata dia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya