Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVAnews
– Partai Golkar menyatakan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah masih berada di Indonesia, Rabu 18 Desember 2013. Golkar yakin Atut tak akan berupaya melarikan diri paska ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dalam kasus dua kasus – suap penanganan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi, dan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten.
“Orang Golkar itu jantan, kesatria, tak pernah sekalipun lari bersembunyi ke luar negeri,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari di Gedung DPR, Jakarta. Menurutnya, Golkar sebagai partai pengusung Atut di Pilkada Banten 2011 menjamin Atut tak akan kabur ke luar negeri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
“Orang Golkar itu jantan, kesatria, tak pernah sekalipun lari bersembunyi ke luar negeri,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari di Gedung DPR, Jakarta. Menurutnya, Golkar sebagai partai pengusung Atut di Pilkada Banten 2011 menjamin Atut tak akan kabur ke luar negeri.
Ketua DPP Golkar lainnya, Priyo Budi Santoso, mengatakan kasus Atut tak membuat partainya berkecil hati. “Golkar akan tetap menggelar konsolidasi daerah seperti biasa,” kata Wakil Ketua DPR itu.
Atut sampai saat ini menghindari publik dan media. Acara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang terpilih, Arief R Wismansyah-Sachrudin, yang seharusnya dihadiri Atut hari ini sampai batal digelar gara-gara memutuskan tak datang di saat-saat terakhir.
Atut sempat meminta pengawalan khusus kepada wali kota terpilih, namun ditolak dengan alasan Provinsi Banten sudah punya protokoler keamanan sendiri. Arief pun kecewa karena batal dilantik jadi wali kota, sementara para tamu undangan sudah memenuhi lokasi pelantikan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ketua DPP Golkar lainnya, Priyo Budi Santoso, mengatakan kasus Atut tak membuat partainya berkecil hati. “Golkar akan tetap menggelar konsolidasi daerah seperti biasa,” kata Wakil Ketua DPR itu.
