Caleg Tewas Ditembak, Polisi Intensifkan Razia di Aceh

Mobil caleg PNA Faisal yang diberondong tembakan di Aceh Selatan
Sumber :
  • Antara/ Ferry Gunawan
VIVAnews
PKB Sebut Relawan Prabowo-Gibran Ambilkan Formulir Pendaftaran Pilwalkot Bekasi Buat Kaesang
– Polres Aceh Selatan menyelidiki kasus penembakan terhadap Faisal, calon anggota legislatif Partai Nasional Aceh. Faisal tewas tertembak di bagian perut, punggung, dan dada setelah mobil yang dikemudikannya diberondong 46 peluru di pegunungan Ginting Mancang Gampong Tuha, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan.

Kelihatan Sehat, Begini Kondisi Tukul Arwana Setelah 3 Tahun Berjuang dengan Stroke

Polisi menduga kasus ini pembunuhan berencana. Sampai Selasa, 4 Maret 2014, polisi baru memanggil seorang saksi untuk dimintai keterangan. “Hari ini kami memanggil saksi di tempat kejadian perkara yang mendengar langsung letusan senjata,” kata Kapolres Aceh Ajun Komisaris Besar Sigit Jatmiko.
Beradegan Mesra Sama Krisjiana Baharudin, Siti Badriah Samperin Angela Gilsha ke Lokasi Syuting


Polisi masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti untuk menelisik motif dan jejak pembunuh Faisal. Dari lokasi penembakan, polisi total telah mengumpulkan 12 selongsong peluru berukuran 5,56 milimeter. “Dari jenis amunisinya, kami memperkirakan pelaku menggunakan senjata laras panjang,” ujar Sigit.


Untuk memastikan jenis senjata yang digunakan, polisi melakukan identifikasi di laboratorium forensik. Lama proses identifikasi tergantung dari tingkat kesulitan dan belum bisa diperkirakan.


Untuk membatasi ruang gerak pelaku penembakan, polisi mengintensifkan razia. Meski demikian, pelaku belum bisa ditemukan. “Razia juga akan dilakukan di daerah lain untuk meningkatkan keamanan di Aceh,” kata Sigit.


Polisi juga berencana mendengar keterangan dari keluarga Faisal. Apalagi sebelum Faisal ditembak membabi-buta, ada informasi yang menyatakan korban sempat diteror beberapa kali melalui telepon.


Sayangnya tidak ada saksi mata yang melihat langsung penembakan tersebut. “Tapi tidak menutup kemungkinan kami menemukan saksi lain yang dapat memberikan keterangan tambahan,” ujar Sigit.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya