Jokowi Tak Goyah, Menteri Lepas Jabatan di Partai

Pimpinan MPR Kumpul Dirumah Dinas Jokowi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
- Presiden terpilih, Joko Widodo, mengaku tidak akan pernah goyah terkait dengan keputusannya agar menteri-menteri dalam kabinetnya harus lepas dari jabatan di partai politik.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

Menurut Jokowi, menteri yang masuk di dalam kabinetnya tidak ada yang rangkap jabatan, supaya konsentrasi tidak terpecah antara mengurus tugasnya sebagai menteri dan mengurus partai politik.
Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus


"Apa saya pernah kelihatan goyah, atau kelihatan goyah soal pendirian saya? Tidak kan? Sudah saya katakan dari awal tidak ada rangkap jabatan," kata Jokowi di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta.


Jokowi mengaku, partai pendukung Jokowi - JK yang biasa disebut Koalisi Indonesia Hebat (KIH) memang sudah mengajukan nama-nama kadernya untuk dimasukan menjadi menteri di dalam kabinet Jokowi - JK.


Kata dia, partai yang sudah mengajukan nama-nama itu antaranya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tetapi mantan wali kota Solo ini menolak menyebutkan nama dari kader PKB yang diajukan sebagai menteri.


Terkait dengan hal itu, Jokowi mengaku sudah mewanti-wanti kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, apabila kader PKB terpilih menjadi menteri harus mementingkan negara tidak boleh mementingkan partai.


"Kalau perlu bisa saja keluar dari partai, bisa saja nonaktif, karena setiap partai ada ADART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) berbeda. Caranya beda itu loh," katanya.


Sampai saat ini, Jokowi menyebutkan jumlah kementerian pada kabinet pemerintahan Jokowi - JK jumlahnya ada 33 kementerian dengan empat menteri koordinator. Kemudian komposisi pun masih sama yakni 18 menteri dari profesional dan 15 menteri dari profesional partai.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya