SBY-Boediono Belum Bicara Posisi Menteri

VIVAnews - Hasil penghitungan cepat tiga lembaga survei menunjukkan pasangan capres-cawapres SBY-Boediono jauh unggul di atas kandidat Mega-Prabowo dan JK-Wiranto. Kendati demikian, belum ada perbincangan lebih jauh terkait posisi menteri-menteri di kabinet berikutnya.

"Saya rasa berbicara itu terlalu jauh," kata ketua tim kampanye nasional, Hatta Rajasa, di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 8 Juli 2009.

Posisi menteri ini sangat terkait dengan jumlah partai pendukung duet SBY-Boediono. Terutama empat partai besar yang memiliki perolehan suara signifikan dalam Pemilu Legislatif lalu.

Empat partai itu yakni, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hingga kini, menurut Hatta belum ada pembicaraan lebih jauh soal posisi menteri di kabinet SBY-Boediono, bila akhirnya diputuskan menang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Seperti yang ditayangkan VIVAnews, hingga pukul 18.00 WIB, hasil penghitungan tiga lembaga, Lembaga Survei Indonesia (LSI), LP3ES, dan Cirus, menunjukkan kemenangan SBY-Boediono. Untuk LSI menunjukkan pasangan SBY-Boediono meraih 60,85 persen, Mega-Prabowo 26.59 persen, dan JK-Wiranto 12.59 persen.

LP3ES juga menunjukkan hal yang sama, SBY-Boediono meraih 60,28 persen, Mega-Prabowo 27,53 persen, dan JK-Wiranto 12,19 persen. Sedangkan untuk Cirus memperlihatkan SBY-Boediono meraih 60,2 persen, Mega-Prabowo 27,49 persen, dan JK-Wiranto 12,31 persen.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

ismoko.widjaya@vivanews.com


- Jadi yang paling dulu tahu hasil Pilpres 2009! Ikuti Quick Count tercepat dan terakurat. Update tiap jam! Ketik REGHASIL kirim ke 9386. Tarif Rp 1.000 per SMS, untuk semua operator.
 
- Untuk mengenang kepergian Michael Jackson, aktifkan RBT Michael Jackson sekarang juga DI SINI
 

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024