- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Didik Mukrianto mengomentari pernyataan kader Demokrat Ruhut Sitompul yang menantang dipecat lantaran mendukung calon yang berbeda dengan partainya, petahana Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI. Padahal, Demokrat mempunyai jagoan sendiri, yakni Agus Harimurti Yudhoyono.
"Semua harus diputuskan sesuai mekanisme yang ada dengan cara yang benar, ketika itu dilakukan dengan mekanisme yang benar dan sudah barang tentu rasionalisasi dari sebuah keputusan," kata Didik di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2016.
Menurutnya, rasionalisasi sebuah kebijakan yang dilakukan semena-mena pasti akan merugikan semuanya di Partai Demokrat. Apalagi ia menilai seluruh kader telah berbuat untuk Partai Demokrat.
"Seluruh kader sudah mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk Partai Demokrat untuk membesarkan Partai Demokrat. Semuanya sama, kewajibannya equal tidak ada yang wajib, tidak ada yang kurang. Tapi sebagai kader pertanggungjawaban terhadap apa yang dilakukan, ketika kita sudah menyatakan diri sebagai partai. Tidak ada cara lain kita untuk loyal kepada partai tersebut," kata Didik.
Saat ditanya soal pernyataan Ruhut yang menyebut Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) takut memecat. ia menilai persepsi itu menjadi persepsi yang sangat subjektif.
"Tentu kami selaku DPP punya pandangan sendiri untuk menilai, kita juga tidak bisa memaksakan orang untuk satu pandangan, satu persepsi dengan kita," kata Didik.
Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang
AHY mengaku Partai Demokrat akan men-support pertimbangan Prabowo untuk kebaikan ke depan.
