VIVA.co.id – Ketua DPR Setya Novanto mengatakan belum melakukan komunikasi lanjutan dengan Ade Komarudin atau Akom pascapergantian posisi ketua DPR beberapa waktu lalu.
"Dia (Akom) masih berobat di Singapura tapi saya selaku Ketua Umum (Partai Golkar) pasti melakukan itu," kata Setya Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Senin 5 Desember 2016.
Saat ditanya jikalau Setya Novanto akan "membuka pintu" bila Akom akan bersilaturahim dengannya, Setya menanggapinya secara positif.
"Bukan buka pintu saja, saya kalau perlu yang datang," kata Setya Novanto lagi.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar telah secara bulat dan aklamasi memutuskan pergantian jabatan ketua DPR dari Ade Komarudin kembali kepada Setya Novanto.
Dasar hukum DPP Golkar ingin mengembalikan Novanto sebagai ketua DPR karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan bahwa rekaman yang bukan berasal dari penegak hukum adalah alat bukti yang tak sah termasuk bukan alat bukti yang bisa menjerat Setya Novanto dalam kasus "Papa Minta Saham".
Akibat putusan MK tersebut, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR pun memutuskan untuk merehabilitasi nama Novanto atas kasus dugaan pencatutan nama presiden atau kasus "Papa Minta Saham".
Tantangan Berat, Setjen dan BK DPR Dorong Pemuda Optimis Bangun NKRI
Agar punya wawasan kebangsaan memadai menatap Indonesia ke depan.
