- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Organisasi massa Nasional Demokrat dideklarasikan pada 1 Februari 2010 oleh 45 orang. Dua inisiatornya yakni Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Para deklarator gerakan ini sebagaimana arsip pemberitaan VIVA.co.id pada 1 Februari 2010, memiliki latar belakang beragam termasuk dari partai politik dan non partai.
Dari kalangan akademisi antara lain Bachtiar Aly dan Anies Baswedan. Sementara itu, tokoh masyarakat yang hadir dalam deklarasi antara lain Syafii Maarif dan Syamsul Mu'arif. Seperti yang dilansir di situs resmi Nasional Demokrat saat itu, ada 45 deklarator Nasional Demokrat selain penggagas yakni:
1. Syafii Maarif
2. Siswono Yudo Husodo
3. Syamsul Mu'arif
4. Khofifah Indar Parawansa
5. Soleh Solahuddin
6. Thomas Suyatno
7. Bachtiar Aly
8. Didik J. Rachbini
9. Fredrik L. Benu
10. T. Bahri Anwar
11. Tarnama Sinambela
12. Anies Baswedan
13. Rizal Sukma, Direktur Eksekutif CSIS
14. Sayed Fuad Zakaria
15. Danny P Thaharsyah
16. Jeffrie Geovanie
17. Basuki Tjahaja Purnama
18. Ade Surapriatna
19. Erik Satrya Wardhana
20. Enggartiasto Lukita
21. Budiman Sudjatmiko
22. Budi Supriyanto
23. A. Malik Haramain
24. H. Zulfadhli
25. Edison Betaubun
26. Akbar Faizal
27. A. Edwin Kawilarang
28. Paskalis Kossay
29. Ali Umri
30. Ilham Arif Siradjudin
31. Franky Sahilatua
32. Djaffar H. Assegaff
33. Sugeng Suparwoto
34. Ferry Mursyidan Baldan
35. Zulfan Lindan
36. Patrice Rio Capella
37. Poempida Hidayatulloh
38. Meutya Viada Hafid
39. Martin Manurung
40. Eep Saefulloh Fatah
41. Willy Aditya
42. Romy H. R. Soekarno
43. Samuel Nitisaputra
44. Melkiades Laka Lena
45. Ahmad Rofiq.
Belakangan ormas Nasional Demokrat ini kemudian berubah menjadi Partai NasDem yang diperkenalkan pada 26 Juli 2011 dengan Ketua Umum Ketua Umum Surya Paloh. Dia ditetapkan menjadi ketua umum pada Kongres I Partai NasDem tahun 2013 untuk periode kepemimpinan tahun 2013-2018.
Namun, setelah menjadi partai, kebanyakan para tokoh deklarator tersebut tak bergabung dengan partai yang pada Pemilu 2014 akhirnya masuk ke parlemen.
Ketum Granat: Partai Jangan Usung Mantan Pecandu Narkoba di Pilkada
Mantan pecandu narkoba berpotensi kambuh.
