Din Syamsuddin Usul Ada Partai Politik Islam yang Mirip Masyumi

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Diusulkan untuk membentuk partai politik Islam. Seperti dulu, ketika masih ada Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi. Usulan itu muncul dari Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

Kepemimpinan Profetik, Transisi Kepemimpinan Nasional 2024

Din mengusulkan itu, dalam Sidang Pleno III Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-VII di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung. Ia mengatakan, Masyumi reborn atau kelahiran kembali partai Islam seperti Masyumi masa dulu, perlu dipertimbangkan kembali saat ini.

Menurut mantan Ketum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu, kondisi umat Islam saat ini bisa melahirkan dampak negatif dan positif pada segala bidang. Din menyoroti umat Islam dalam politik apakah itu oleh partai yang berlatar Islam atau tidak, ada kesenjangan. Kesenjangan demografis dan perolehan partai politik secara elektoral.

Berfilsafat Itu Perintah Agama

“Dalam suasana demikian, maka agenda politik umat Islam perlu mengambil beberapa opsi pendekatan. Pertama, mendorong adanya partai politik Islam tunggal yang secara formal berfungsi sebagai kendaraan politik tokoh-tokoh umat Islam dan sarana artikulasi aspirasi politik umat Islam,” jelas Din, dalam siaran persnya, Jumat 28 Februari 2020.

Dulu, Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi adalah partai Islam pertama yang pernah ada dan menjadi bagian dalam proses demokrasi Tanah Air. Sebelum akhirnya dibubarkan pada 1960 partai yang melahirkan beberapa tokoh seperti Mohammad Natsir itu, dibubarkan oleh Presiden Soekarno.

Ngamuk Al Zaytun Dituding Sesat, Ngabalin: Ponakan Saya Sekolah di Sana

Tetapi Din juga tetap berharap, ada diaspora aktifis Islam yang tergabung dalam beberapa partai yang ada saat ini, untuk menjadikan partai itu sebagai dakwah politik. (ren)

Rizal Ramli mengunjungi pameran mural di Tangerang.

Kenang Rizal Ramli, Yusril Ihza Mahendra: Sering Disebut 'Sosialis', Rizal Sebenarnya Religius

Salah satu sahabat Rizal Ramli, Prof Yusril Ihza Mahendra, juga punya kenangan dengan sosok almarhum, yang sempat menjadi Menko Kemaritiman, pemerintahan Presiden Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2024