Gerindra Sebut Ridwan Kamil Mirip Ahok

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Instagram @ridwankamil

VIVA.co.id – Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kader DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Bucky Wikagoe menyatakan, kontroversi sosok Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelang Pilgub 2018 tidak jauh beda dengan Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Menurutnya, kemiripan keduanya menonjol pada sikap etika politik yang ingin melanggengkan karier kepemimpinan dengan memanfaatkan partai politik.

"Kami melihat Pak Ridwan Kamil walau tidak sekasar Ahok, tapi gejalanya hampir sama," ungkap Bucky, Kamis malam 4 Mei 2017.

Pencalonan Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi: Jangankan Maju, Mundur Saja Siap

Mereka, menurutnya, yakin dengan manuvernya yang enggan menjadi kader partai dan meyakini tanpa partai suksesi kepemimpinan akan menuai hasil maksimal.

"Mereka mengedepankan ke masyarakat itu seolah-olah 'anti partai', ingin independen tapi tetap mencari perahu (partai), kan aneh. Seolah-olah dia ingin menyampaikan ke masyarakat partai itu buruk, yang baik itu independen. Tapi dia tetap mau diusung partai," katanya.

Kata Dedi Mulyadi soal Maju Pilgub Jabar, Jadi Ketua RT pun Siap!

Sebelumnya, Wikagoe menjelaskan, pengusungan calon gubernur di Pilgub 2018 diprioritaskan muncul dari internal partai berkaca dari buruknya etika politik figur eksternal seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Menurutnya, komunikasi secara intensif dengan Ridwan Kamil kerap dilakukan partai secara terus menerus. Bahkan, secara khusus dengan ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi.

"Berkaca dari pengalaman, misalnya, Gerindra dulu mengusung Ahok dengan Jokowi. Dulu Ahok bukan siapa-siapa, tapi karena Gerindra dan Pak Prabowo sekarang jadi siapa-siapa. Begitu juga Ridwan Kamil, sekarang menjadi siapa-siapa ketika menggunakan perahu Gerindra dan ada peran Prabowo," ucap Bucky.

Menurutnya, situasi politik akan saling menguntungkan jika Ridwan Kamil tetap menjaga etika politiknya terhadap Gerindra dan tokoh Prabowo dengan baik.

"Seandainya Ridwan Kamil menunjukkan konsistensinya kepada Gerindra, Komunikasi dia bangun. Coba kita lihat selama Pak Ridwan Kamil menjadi Wali Kota, apakah pernah sowan ke Pak Prabowo, kan ini soal etika," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya