Gerindra ke Cak Imin: Dia Khawatir Kalau Khofifah Maju

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (tengah).
Sumber :
  • NTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Gerindra mengkritisi pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang meminta Presiden Jokowi agar tidak mengizinkan Khofifah Indar Parawansa maju ke Pilgub Jatim. Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini dinilai mengada-ada.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad, mengatakan pernyataan Cak Imin sebagai ketakutan karena Khofifah menjadi kompetitor kuat Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

"Bisa jadi dalam kalkulasi Cak Imin, Khofifah adalah calon kompetitor terkuat yang akan menghambat laju Gus Ipul di Pilgub Jatim," ujar Anwar dalam pesan singkat kepada wartawan, Sabtu, 8 Juli 2017.

Airlangga Tugaskan RK Maju Pilkada Jakarta, Bobby di Sumut dan Khofifah Jatim

Sadad mengkritisi pandangan Cak Imin yang membawa-bawa NU seolah hanya Gus Ipul satu-satunya yang bisa mewakili organisasi tersebut. Dia bahkan menyebut Cak Imin lebih mempertimbangkan PKB, bukan NU.

"Saya kira Cak Imin khawatir terhadap masa depan PKB, bukan masa depan NU," tandasnya.

Gerindra Tak Masalah PDIP Gabung Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Ada Tapinya

Kendati begitu, Sadad tidak begitu mempersoalkan langkah Cak Imin yang meminta Jokowi “melarang” Khofifah maju di Pilgub Jatim. Menurutnya, apa yang dilakukan Cak Imin adalah langlah politik.

"Tiap ketua partai pasti ingin calonnya menangi pilkada dengan mudah," tuturnya.

Seperti diberitakan, menjelang Pilgub Jatim, dinamika politik  kian memanas. Sementara ini, baru Gus Ipul dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, La Nyalla Mattalitti, yang menyatakan siap maju sebagai bakal cagub.

Untuk parpol, baru Gus Ipul yang sudah mendapatkan tiket dari PKB. Sementara Khofifah hingga kini belum menentukan sikap, meski banyak yang menggadang-gadang nama Menteri Sosial itu untuk maju.

Sebelumnya, kepada wartawan, Cak Imin mengaku sudah menyampaikan kepada Jokowi agar tidak mengizinkan Khofifah maju di Pilgub Jatim. Menurutnya, Khofifah cukup fokus menjadi menteri di Kabinet Kerja dan tak usah maju sebagai bakal cagub.

"Saya sudah sampaikan ke presiden, bahwa Jawa Timur adalah satu-satunya provinsi yang Nahdlatul Ulamanya (NU) kuat. Kalau bisa Bu Khofifah tidak usah diizinkan (jadi Cagub Jatim), jadi menteri saja," kata Cak Imin kepada wartawan di kediamannya, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 8 Juli 2017. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya