- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengaku hingga hari ini partainya belum menentukan akan mengusung siapa sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Meskipun hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, atau sering disapa Kang Emil, masih unggul di banding Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.
“Kita memang punya kedekatan dengan personal dengan Ridwan Kamil. Beliau sering hadir dalam acara kita. Namun PDIP belum memutuskan akan mengusung siapa di Pilgub Jabar," kata Andreas di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis 13 Juli 2017.
Andreas menjelaskan Jawa Barat mempunyai keunikan tersendiri, di mana hasil survei tak selalu sama dengan kondisi di lapangan. PDIP mempunyai banyak pengalaman terutama dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
"Pilkada Jabar selalu menghadirkan sesuatu yang tak terduga. Kemarin Ahmad Heryawan (Aher) enggak dominan. Tapi, akhirnya, Aher menang juga," ungkapnya.
Atas pengalaman tersebut PDIP sangat memperhatikan pemilih Jawa Barat secara detail. "Pemilih Jabar relatif otonom. Apakah ini berlanjut terus di Pilkada nanti harus dilihat lagi, dari intervensi isu misalnya," papar Andreas.
Saat ini PDIP menjadi satu-satunya partai yang mendominasi DPRD Jawa Barat, sehingga menjadi satu-satunya partai yang bisa mengajukan calon tanpa perlu berkoalisi. Namun PDIP tidak ingin gegabah mengusung sembarangan calon.
Menurut, Andreas semua partai terus menghitung dan memperhatikan kondisi, karena baru partai Nasdem yang mendeklarasikan Calon Gubernur. "Harus dicatat belum ada partai memastikan calon, selain Nasdem," katanya.
Sebelumnya hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Walikota Bandung, Ridwan Kamil, atau sering disapa Kang Emil masih unggul di banding Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. (ren)
