Hanura Tanggapi Rencana SBY

Pertemuan SBY dan Prabowo di Puri Cikeas beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA.co.id - Sekretaris Fraksi Hanura, Dadang Rusdiana, menanggapi hasil pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut akan melakukan gerakan moral dan politik terhadap situasi politik dan demokrasi Indonesia.

Prabowo: Gus Dur Dukung Saya dari Langit

Dia menegaskan, bahwa melakukan gerakan tersebut adalah hak siapapun. "Sepanjang itu dilakukan dalam jalan benar berdemokrasi dan berhukum tidaklah menjadi masalah," kata Dadang melalui pesan singkat pada VIVA.co.id, Jumat 28 Juli 2017.

Hanya saja, ia menekankan tentunya tidak boleh berlebihan menilai pemerintahan yang sekarang melakukan kesalahan besar dalam berdemokrasi dan berpolitik. "Ini kan masalah persepsi politik elite saja. Masyarakat secara umum kan menyatakan puas atas kinerja Jokowi," kata Dadang.

Gibran Sebut "Presidential Club" untuk Wadahi Masukan dari Sesepuh dan Mantan Pemimpin

Ia menambahkan, sebaiknya yang harus dilakukan bagaimana seluruh elemen bangsa ini semuanya bersatu padu mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah.

"Ataupun kalau mengkritisi yang bersifat konstruktif agar rakyat tidak gelisah karena karena pernyataan elite yang saling menyerang," kata Dadang.

Prabowo Punya Ide Bentuk "Presidential Club" sejak 2014, Kata Petinggi Gerindra

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengaku tengah memikirkan sebuah gerakan moral dalam menyikapi situasi politik terakhir, yakni adanya kecenderungan perusakan demokrasi oleh penguasa. Meskipun dia tidak membantah tetap juga menyiapkan gerakan politik.

"Kami juga memikirkan sebuah gerakan moral. Not only gerakan politik tapi gerakan moral," kata SBY dalam konferensi pers bersama Prabowo Subianto di Cikeas, Bogor, Kamis, 27 Juli 2017. (mus)

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto di acara Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN), Kamis, 9 Mei 2024.

Prabowo: Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan presiden ke-1 sekaligus Proklamator RI Sukarno atau Bung Karno bukan milik satu partai.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024