Rapimnas Bali, Hanura Bahas Pendamping Jokowi di Pemilu 2019

Munaslub Partai Hanura
Sumber :

VIVA.co.id – Partai Hanura menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Bali mulai 4-6 Agustus 2017. Rapimnas yang diselenggarakan di The Stone Hotel itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hanura Akan Kukuhkan Pengurus, Wiranto Diundang Sebagai Wantimpres

Ketua SC Rapimnas Partai Hanura, Jafar Badjeber tak menampik jika salah satu agenda Rapimnas adalah memberikan dukungan kepada Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya di Pemilu 2019.

"Jokowi sudah kita putuskan (untuk didukung) saat Munaslub Hanura pada 21 Desember 2016. Sudah kita sampaikan di depan Jokowi," kata Jafar saat memberi keterangan resmi, Kamis 3 Agustus 2017.

VIDEO: Wiranto Curhat Merasa Tak Dihormati di Partai Hanura

Sementara untuk agenda esok hari, Jafar mengaku belum mengetahui apakah dukungan kepada Jokowi itu perlu dikukuhkan lagi atau tidak. Pasalnya, pada Munaslub 21 Desember 2016 lalu, sudah disampaikan di depan Presiden Jokowi. "Kalau ada hal lain yang lebih istimewa, kita tunggu saja," ujarnya.

Selain mengukuhkan dukungan, Hanura lanjut Jafar, juga akan menggodok kriteria figur pendamping Jokowi pada Pemilu 2019 mendatang. Menurutnya, Hanura belum sampai pada penemuan figur siapa yang akan didorong mendampingi mantan Wali Kota Solo itu.

Langgar Pakta Integritas, Wiranto Desak Oso Mundur dari Ketum Hanura

"Wakil belum, kriteria mungkin. Cawapres pendekatannya lebih kepada kriteria bukan kepada figurnya. Itu yang akan kami bahas nanti. Kami bulat mendukung Jokowi," ujarnya menjelaskan. 

Target 4 Besar

Sekretaris OC Rapimnas Hanura, Benny Rhamdani menambahkan Rapimnas Hanura di Bali ini akan membahas sejumlah hal yang dianggap penting dan mendesak. Antara lain peralihan kepemimpinan dari Wiranto ke Oesman Sapta Odang, agenda politik eksternal, pembangunan partai, serta strategi partai dalam menghadapi pilkada dan pemilu.

"Partai Hanura mencanangkan target pada Pemilu 2019 kami harus menembus partai 4 besar," kata Benny di The Stone Hotel, Kuta, Bali.

Menurutnya, target tersebut realistis, mengingat Hanura memiliki modal politik yang cukup kuat. Dua tokoh besar yakni Wiranto dan Oesman Sapta Odang dianggap mampu mengerek perolehan suara Hanura di pemilu mendatang.

"Target kami 56 kursi. Untuk empat besar lebih dari itu. Strategi ini akan dirumuskan di Rapimnas. Kami tidak bisa membocorkan semua. Yang pasti ada 40 DPD RI bergabung dan akan mencalonkan diri dari Hanura. Asas popularitas dan elektabilitas yang kami dorong," ujarnya menambahkan.

Ketua PC Rapimnas, Inas N Zubir mengaku optimistis target tersebut terealisasi. Dari pemilu ke pemilu, perolehan suara Partai Hanura terus menunjukkan tren peningkatan.

"Kalau pada Pemilu 2009 suara kami hampir 3,8 persen dan di Pemilu 2014 sudah 6 persen. Kami punya tren (peningkatan). Kalau dibaca dari 2009, saya sudah memetakan, ternyata 14 kursi ada di dapil yang sama. Hampir bisa naik dua kali lipat. Hanura di Bali punya 31 kursi," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya