- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan, mendukung penangkapan para sindikat Saracen. Sebab, sindikat tersebut memecah-belah dan merusak bangsa.
"Fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Di sini merasa disakiti, di sana juga sama. Rupanya ada yang produksi begituan. Ada yang tukang adu domba," kata Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Minggu 27 Agustus 2017.
Menurutnya, sindikat Saracen sangat berbahaya, sehingga pelakunya harus dihukum seberat-beratnya. Ia juga mempertanyakan untuk apa mereka memecah belah bangsa. "Bahaya sekali. Sangat merusak," kata Zulkifli.
Saat ditanya soal kaitan pemanfaatan sindikat ini dengan kontestasi pilkada, ia menjelaskan, pilkada merupakan persaingan kompetisi antar anak bangsa.
Dengan begitu, lanjut dia, yang menjadi kontestasi seharusnya terkait adu konsep dan adu gagasan. "Pilkada ini bukan melawan Belanda. Ini antar kita kok. Teman A, teman B. Jadi buatlah yang terbaik. Jangan membuat kita berkelahi gara-gara pilkada karena siapapun yamg menang itu keluarga kita," tuturnya.
Ia pun menyarankan, agar dalam pilkada masyarakat memilih yang terbaik dan bukan karena uang. Sehingga, pemimpin yang dipilih bisa membawa perubahan, kebaikan, dan kemajuan.