Surat Golkar Usung Ridwan Kamil Bikin Kader Heran

Politikus senior Golkar, Yorrys Raweyai.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Mitra Angelia

VIVA.co.id – Beredarnya surat DPP Partai Golkar yang mengusung Ridwan Kamil ke Pilgub Jabar membuat internal Partai Beringin jadi sorotan. Hal ini disebabkan pengesahan surat ini berbarengan dengan kondisi Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto yang terbaring sakit.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Golkar Yorrys Raweyai heran dengan keluarnya surat tersebut.

"Saya sendiri bingung, kok bisa ada itu surat. Bagaimana proses mekanisme dan sampai tanda tangan begitu kan? Kan katanya Pak Novanto lagi sakit," kata Yorrys saat dihubungi, Jumat, 22 September 2017.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Instruksi mengusung Ridwan Kamil ini juga dinilai membingungkan. Menurut dia, dalam mekanisme penentuan calon harus sesuai prosedur dan mengetahui persetujuan DPD Golkar Jawa Barat.

"Coba konfirmasi Kang Dedi, kan dia Ketua Golkar Jabar. Saya sudah tahu surat yang muncul nih. Tapi, bingung juga kalau baca," tutur mantan anggota DPR tersebut.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Surat penetapan dukungan DPP Golkar terhadap Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat beredar luas. Dalam surat terkait pengesahan pasangan calon kepala daerah provinsi Jawa Barat itu, Ridwan Kamil dipasangkan dengan kader Golkar Daniel Mutaqien.

Surat dengan klasifikasi rahasia bernomor R-/GOLKAR/IX/2017 dikeluarkan September 2017 dan ditandatangani Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.

Surat tersebut ditujukan pada Ketua DPD Golkar Jawa Barat. Keputusan mengusung Ridwan Kamil ini dalam surat tersebut telah didasarkan pada hasil rapat tim pilkada pusat Golkar pada 1 Juli 2017, 1 Agustus 2017, dan 4 September 2017 yang dihadiri unsur pimpinan DPD Golkar Jawa Barat.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menganggap aneh kemunculan surat dari DPP Golkar yang menyatakan dukungan untuk Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat pada 2018.

"Setahu saya, kan, Pak Setya Novanto itu dioperasi jantung di rumah sakit; masa orang dalam keadaan dioperasi baru selesai, sempat-sempatnya membuat rapat memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur," kata Dedi pada Jumat, 21 September 2017. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya